TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terjatuh dari Puncak Gunung Muria, Agus Yusuf Selamat Karena Beringin

Mendaki sendirian, Agus turun lewat jalur terlarang

IDN Times/Istimewa

Kudus, IDN Times – Seorang pendaki ditemukan selamat setelah dilaporkan terjatuh dari puncak Gunung Muria, pada Kamis (5/8). 

Tim SAR Jepara yang melakukan proses evakuasi menemukan pendaki bernama Agus Yusuf, (32), asal Desa Mlati Lor RT 06/RW I, Kecamatan Kudus Kota tersangkut di dahan pohon beringin yang menjulur di lereng pegunungan tersebut.

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Sumbing, Petugas Padamkan Api dengan Karung Goni

1. Selamat karena dahan pohon beringin

IDN Times/Imam Rosidin

Koordinator Tim SAR Jepara, Wisnu Yuas mengaku proses evakuasi harus membutuhkan waktu tiga jam lantaran kondisi cuaca yang tak mendukung. Sejak dilaporkan jatuh pada sore hari, Wisnu mengatakan Agus akhirnya baru bisa dievakuasi pukul 23.30 WIB dini hari.

"Kondisinya selamat meski ada lecet-lecet pada beberapa bagian tubuhnya. Dia itu terpeleset dari puncak 29 Muria. Jaraknya hanya 200 meter dari puncak. Untungnya ada pohon yang melintang di bawahnya. Kalau tidak, dia bisa nggelundung ke bawah," ungkap Wisnu saat dikontak IDN Times, Jumat (16/8).

2. Mendaki sendirian, Agus lewat jalur terlarang

IDN Times/Istimewa

Menurut Wisnu, Agus kedapatan mendaki sendirian ke Gunung Muria karena sudah jadi kebiasaannya sejak lama. Ketika itu, Agus di tengah jalan dia bertemu rombongan lain lalu bergabung sampai menuju atas puncak. 

Tetapi, Agus tiba-tiba memilih memisahkan diri saat perjalanan turun. Pada ketinggian 1.300 meter dari permukaan laut (mdpl), Agus terperosok ke dalam jurang. Tubuhnya ditemukan tersangkut di pohon. 

"Ini murni human error karena dia justru lewat ke jalur terlarang. Harusnya dia mematuhi rambu-rambu yang terpasang di jalur pos pendakian Gunung Muria," cetusnya.

3. Dievakuasi memakai alat mountaineering

IDN Times/Istimewa

Saat kejadian, pihaknya mendapat laporan langsung dari yang bersangkutan yang mengontak melalui telepon seluler. 

Proses evakuasi pun menggunakan peralatan mountenering. Petugas SAR, katanya harus turun dengan seutas tali untuk menarik pendaki tersebut ke atas.

"Karena cuacanya pas hujan, ditambah jalurnya yang curam, maka mau tidak mau kita pakai metode pertolongan dengan alat mountaineering. Ini demi keselamatan survivor," terangnya.

Saat ini Agus telah dipulangkan ke rumahnya di Kudus. Wisnu mengatakan, Gunung Muria selama ini menjadi jujukan bagi para pendaki untuk menikmati wisata alam sekaligus menelusuri wisata religinya.

Baca Juga: Gunung Tangkuban Parahu Meletus, Tim SAR Jabar Siaga

Berita Terkini Lainnya