Wabah COVID-19, Penghasilan Ojol di Semarang Anjlok Hingga 75 Persen
Udinus salurkan sembako untuk para driver ojol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah driver ojek online di Kota Semarang mengeluhkan sepi orderan selama wabah virus Corona (COVID-19) merebak belakangan ini.
Hal tersebut terungkap saat puluhan ojol menerima bantuan paket sembako dari mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), pada Kamis (9/4).
Baca Juga: Dampak Virus Corona, 506 Mahasiswa Udinus Semarang Gagal Diwisuda
1. Seorang ojol ngaku penghasilannya turun 75 persen
Yoga, seorang driver ojek online mengaku penghasilannya anjlok hingga 75 persen akibat minimnya orderan yang didapat dari penumpang.
"Pendapatan saya berkurang sampai 75 persen. Terimakasih untuk Udinus atas bantuannya dan kepeduliannya terhadap para ojek online. Kami berharap pandemi ini cepat selesai," kata Yoga.
Ia mengatakan pemberian sembako bisa meringankan bebannya setiap hari di tengah sepinya orderan dari penumpang.
Baca Juga: Hore! Bank Mandiri Beri Kelonggaran Kredit untuk Ojol hingga UMKM