TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

440 Nakes di Blora Positif COVID-19, Vaksinasi Sinovac Tersendat

Perangkat desa di Blora akan divaksinasi juga

IDN Times/Widyo Atmojo

Blora, IDN Times - Sebanyak 1.167 tenaga kesehatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah gagal divaksinasi Sinovac. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Henny Indriyanti menerangkan, ada tiga penyebab seribuan nakes tersebut urung disuntik vaksin virus corona (COVID-19).

Baca Juga: 5 Kuliner Unik ini Cuma Bisa Ditemukan di Blora, Maknyus Lur!

1. Ada 440 nakes di Blora yang positif COVID-19

IDN Times/Widyo Atmojo

Faktor pertama adalah nakes tersebut pernah terpapar virus corona dan dinyatakan sembuh. Mereka digolongkan sebagai penyitas.

"Angka nakes kita yang pernah terpapar virus corona mencapai 440 orang. Mereka ini tidak boleh divaksinasi. Di dalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi. Jadi tidak perlu divaksinasi," kata Henny.

Nakes dengan memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid menjadi kendala kedua penyuntikan vaksin Sinovac kepada mereka. Seperti gula, hipertensi, dan jantung koroner.

Untuk yang golongan komorbid tersebut, penyuntikannya tidak dapat langsung diberikan, menunggu kondisi badannya stabil.

"Ini mereka telah kita screening. Jumlah yang tidak bisa divaksinasi (karena komorbid) mencapai 340 orang," tuturnya. 

Kemudian nakes yang sedang mengadung dan menyusui menjadi penyebab ketiga tidak bisa dilakukan vaksinasi. Jumlahnya mencapai 383 orang. 

2. Sudah 2.735 nakes di Blora yang divaksinasi Sinovac

Ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dokumentasi Sinovac)

Dari jumlah 3.910 nakes di Kabupaten Blora, sebanyak 2.735 nakes sudah melakukan divaksinasi Sinovac.

Henny mengatakan, suntik vaksin pada Rabu (10/2/2021) merupakan penyuntikan tahap pertama gelombang kedua.

Adapun, sebelumnya gelombang pertama tengah berjalan pada 8 Februari 2021 dan ditargetkan rampung pada 11 Februari 2021.

Untuk tahap pertama gelombang 1 sudah berjalan pada 25 Januari 2021 dan rampung pada 28 Januari 2021. 

Baca Juga: Terkena Virus Corona, Kapolsek dan Dokter di Blora Meninggal Bersamaan

Berita Terkini Lainnya