Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Blora, IDN Times - Wakil Bupati (Wabup) Blora, Tri Yuli Setyowati (Etik) viral lantaran kedapatan bagi-bagi uang kepada sejumlah orang di dalam ruangan. Belakangan diketahui video pembagian uang tersebut dilakukan saat usai mengelar rapat partai di kantor DPD PDI Perjuangan.
1. Klaim sebagai bendahara partai
Wakil Bupati (Wabup) Blora, Tri Yuli Setyowati (Etik). (IDN Times/Febrian Chandra) Video pembagian uang itu menyebar di media sosial. Tak ayal menimbulkan opini kurang enak Etik.
“Acara tersebut saya berposisi sebagai bendahara DPC PDI Perjuangan. Dan acara tersebut merupakan agenda partai,” katanya, Selasa (10/10/2023).
Etik menjelaskan, asal usul dari uang yang dibagikan tersebut merupakan uang gotong royong yang berasal dari internal partai. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 4 Oktober 2023.
“Saya tegaskan di sini. Uang itu bukan berasal dari uang pemerintah ataupun APBD. Itu merupakan uang gotong royong dari anggota partai,” terangnya.
2. Bukan uang pemerintah atau APBD
Wakil Bupati (Wabup) Blora, Tri Yuli Setyowati (Etik). (IDN Times/Febrian Chandra) Dirinya menjelaskan, uang tersebut diperoleh usai pihak partai PDIP menilai DPC PDIP Kabupaten Blora sudah menjalankan agenda partai dengan baik sehingga memperoleh hadiah.
“Kinerja kita dinilai baik. Sehingga mendapat reward. Kemudian uang tersebut kita bagikan kepada para komandante di tiap tiap dapil agar untuk dilakukan kegiatan pembagian air bersih dan sosial lainnya di Blora, mengingat saat ini warga sedang membutuhkan bantuan air bersih,” terangnya.
3. Total uang Rp300 juta sudah terbagi Rp220 juta
Wakil Bupati (Wabup) Blora, Tri Yuli Setyowati (Etik). (IDN Times/Febrian Chandra) Etik mengatakan, besaran uang yang dia terima tersebut sebesar Rp300 juta. Ia telah membagikan sebanyak Rp 220 juta.
“Totalnya ada Rp300 juta. Dan kita bagikan kepada22 orang. Masing masing memperoleh Rp10 juta. Total yang sudah dibagikan ada Rp220 juta. Sisanya masih saya bawa untuk keperluan partai,” jelasnya.
Uang tersebut digunakan salah satunya untuk pembagian air bersih di masing-masing dapil (daerah pemilihan) dan dikoordinatori oleh masing masing komandante.
4. Perekam dan penyebar video adalah kader partai PDIP
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora, HM Dasum. (IDN Times/Febrian Chandra) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora, HM Dasum mengatakan, video aksi pembagian uang itu direkam oleh salah satu caleg atau kader dari partainya.
“Yang merekam anggota kita sendiri. Iseng direkam terus dijadikan untuk story di medsos atau Whatsapp pribadinya,” katanya.
Dasum mengaku, yang bersangkutan pun tidak menyadari hal tersebut bakal jadi ramai atau viral.
“Yang bersangkutan sudah meminta maaf dan mengakui semua kesalahaannya. Intinya iseng direkam terus di bagikan sendiri. Ke depan saya akan buat aturan jika rapat-rapat dilarang membawa handphone. Biar tidak terulang lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Puluhan Kelompok Petani Hutan Blora Minta Wilayah KHDPK Ditetapkan
