TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPPAD Solo Beberkan 3 Andalan Pariwisata di Solo

Bisa menjadi modal memajukan pariwisata

Unsplash/Fala Syam

Intinya Sih...

  • BPPD Solo memaparkan 3 riset pariwisata yang menyoroti daya tarik Kota Solo di Jawa Tengah
  • Riset tersebut mencakup kesiapan dan persepsi wellness tourism, potensi pasar destinasi wisata, dan kuliner tradisional
  • Hasil riset diharapkan dapat memberikan panduan bagi stakeholder pariwisata dalam mengembangkan program promosi yang lebih efektif

Surakarta, IDN Times - Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Surakarta (BPPD) memaparkan tiga riset pariwisata yang menjadi daya tarik Kota Solo sebagai salah satu kota jujugan wisata di Jawa Tengah.

1. Tiga riset pariwisata

Wakil Ketua BPPD Solo, Dr Andre Rahmanto. (Dok/Istimewa)

Wakil Ketua BPPD Solo, Dr Andre Rahmanto memaparkan desiminasi hasil tiga riset pariwisata. Yaitu Kesiapan & Persepsi Wellness Tourism, Potensi Pasar destinasi wisata Solo Raya & Potensi dan peluang kuliner tradisional.

Menurutnya Kota Solo sebagai pengalaman wisata gastronomi bagi wisatawan nusantara di kota Solo.

"Riset ini tidak hanya memberikan gambaran mendalam mengenai kondisi pariwisata di Surakarta, tetapi juga menyajikan rekomendasi strategi promosi dan komunikasi yang dapat diterapkan," ujarnya dalam sosialisasi hasil riset pariwisata di The Sunan Hotel Solo,Jumat (9/8/2024)

Ketiga tema riset ini diharapkan mampu menjadi panduan bagi stakeholder pariwisata dalam mengembangkan program-program promosi yang lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: 10 Potret Warisan Boutique Hotel Solo, Berasa di Perkampungan Jawa

2. Bisa memberikan masukan di bidang pariwisata

Sementara itu, di kesempatan yang sama Ketua BPPD, Retno Wulandari menyampaikan harapannya bahwa hasil riset yang dilakukan oleh BPPD dapat memberikan wawasan berharga bagi dunia usaha dan pengambil kebijakan.

“Kami berharap hasil-hasil riset ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan insight yang berguna bagi pengembangan sektor pariwisata di Surakarta,” ujar Retno.

Berita Terkini Lainnya