TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Daftar Vaksinasi di Solo, Pemkot Surakarta Gandeng Swasta

Target sehari 400 vaksinasi, khusus warga yang ber-KTP Solo

Jumpa pers Akselerasi Vaksinasi di Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bekerja sama dengan organisasi swasta yakni Yakkum, Perkumpulan Masyarakat Surakarta dan Rotary Solo mengggelar vaksinasi massal yang mulai digulirkan 12 Juli-8 September 2021.

Baca Juga: Rumah Sakit di Solo Kekurangan Oksigen, Dinkes Gemas Lapor Menkes

1. Targetkan vaksinasi 400 orang setiap hari

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Ketua Panitia Akselerasi dr Yulita Ruly Titisari mengatakan akselerasi vaksinasi ini bertujuan untuk mempercepat proses vaksinasi di Kota Solo. Setiap hari, sebanyak 400 kouta vaksin disediakan khusus bagi masyarakat yang ber-KTP Solo.

"Program akselerasi vaksin sebanyak 10 ribu dosis atau 400 warga per hari, selama 25 hari, mulai 12 Juli nanti adalah untuk membantu Pemkot Surakarta," ungkapnya dalam jumpa pers yang digelar di Solo Paragon Lifestyle Mall, Kamis (1/7/21).

Bagi warga yang ingin mendaftarkan diri untuk melakukan vaksinasi bisa melakukan pendaftran melalui https://linktr.ee/AkselerasiVaksinSurakarta .

2. Mempercepat pemulihan ekonomi

Kepala DKK Kota Solo, Siti Wahyuningsih (IDN Times/Larasati Rey)

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan program akselarasj vaksinasi ini nantinya akan menyasar pada kalangan usia 18 tahun, pra lansia, dan warga lansia yang belum di vaksin. Mereka diharapkan segera mendaftarakan diri agar seger mendapat vaksinasi dari pemerintah.

"Adanya instruksi Presiden Jokowo, bahwa Desember tahun ini harus selesai, maka pemerintah kota bekerja keras, menggandeng banyak pihak, mulai TNI-Polri dan institusi dan organisasi sosial kemasyarakan untuk ikut membantu,"katanya.

"Pokoknya segala celah untuk percepatan vaksinasi terus kita dorong. Ini Yakkum, Rotary dan PMS berikan fasilitas, langsung kita terima. Yang lain akan menyusul," imbuhnya

Baca Juga: Terpapar Hoaks, Lansia Semarang Susah Dibujuk Ikut Vaksinasi COVID-19

Berita Terkini Lainnya