TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Naik, Lampion Pasar Gedhe dan Balai Kota Solo Dipadamkan

Gibran pengin kasus virus corona turun seminggu lagi

Lampion di sekitar Pasar Gedhe Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memutuskan untuk memadamkan 1.000 lampion Imlek yang dipasang di Pasar Gedhe dan Halaman Balai Kota. Pemadaman dilakukan Senin (7/2/2022), menyusul naiknya kasus COVID-19 Solo beberapa hari terakhir.

Baca Juga: 39 Tempat Pendidikan di Solo Jadi Klaster COVID-19, Dari TK Sampai PT

1. Lampion bikin kerumunan warga

Kerumunan di Lampion Pasar Gedhe Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Keputusan pemadam lampion tersebut lantaran sebelumnya lokasi pemasangan lampion menimbulkan kerumunan baru. Banyak warga yang datang berswafoto di antara lampion yang dinyalakan Malam hari tersebut.

Untuk diketahui, ada 1.000 lampion dan satu shio macan yang dipasang di kawasan Pasar Gedhe dan halaman Balai Kota. Lampion rencananya dinyalakan sejak 30 Januari 2022 sampai 15 Februari 2022 dari pukul 17.30 WIB hingga 21.00 WIB.

2. Kasus virus corona di Solo terus naik

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pemadaman lampion dilakukan menyusul peningkatan kasus COVID-19 di Kota Solo.

“Kami memutuskan mematikan lampion yang dipasang di Pasar Gedhe dan Balai Kota. Ini dilakukan seiring terjadinya peningkatan kasus COVID-19 Solo,” katanya, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Swab Acak di Restoran Semarang, Satu Wanita Diketahui Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya