TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demo #BengawanMelawan di Solo Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Gedung DPRD Surakarta mengalami kerusakan

IDN Times/Larasati Rey

Solo, IDN Times - Aksi demo yang dilakukan ribuan mahasiswa gabungan dari berbagai universitas se Solo Raya ricuh. Kericuhan demo yang digelar di depan Kantor DPRD Kota Surakarta ini bermula adanya aksi dorong antara mahasiswa dengan petugas kepolisian.

Selain terjadi kericuhan antara massa dengan aparat keamanan, demonstrasi yang dilangsungkan Selasa (24/9/2019) siang juga mengakibatkan kantor DPRD Surakarta mengalami sejumlah kerusakan. 

Baca Juga: 1.500 Mahasiswa Banyumas Gelar Aksi Tolak RUU KUHP dan UU KPK

1. Polisi tembakkan gas air mata dan water canon

IDN Times/Larasati Rey

Kericuhan yang terjadi sekitar pukul 14.22 WIB bermula adanya aksi dorong mahasiswa yang menginginkan masuk ke dalam gedung DPRD Kota Surakarta. Polisi yang melakukan pengamanan terpaksa melakukan tembakan gas air mata dan water canon untuk menghalau para demonstran.

Petugas sempat melakukan pengejaran terhadap para demostran namun aksi tersebut ditahan oleh Kapolresta Surakarta, Andi Rifa’i yang melarang petugas dan meminta mereka untuk bertahan. “Seluruh anggota sudah jangan dikejar, mundur pada barisan,” kata Andi. 

2. Kantor DPRD Kota Surakarta rusak

IDN Times/Larasati Rey

Selain menimbulkan korban demonstrasi yang dimulai dengan aksi long march dari Plaza Manahan, Solo ini mengakibatkan sejumlah barang milik DPRD Kota Surakarta rusak. 

Dari pantauan di lapangan, kerusakan terlihat dari kaca jendela kantor Sekretaris Dewan yang pecah akibat lemparan batu, sejumlah sepeda motor, kolam air, pagar, taman dan papan nama tulisan DPRD Kota Surakarta. 

Kabid Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapa Sekretaris Dewan, Palupi mengatakan kerugian akibat pengrusakan massa di kantor DPRD Kota Surakarta ditaksir mencapai Rp 200 juta. 

“Ini semua rusak ada taman, papan nama, kolam semuanya ini kira kira ada Rp 200 jutaan kan mahal lho membuat taman dan papa nama ini,” ujarnya saat ditemui usai demo. 

Baca Juga: Sambil Gotong Pocong, Ribuan Mahasiswa Semarang Kepung Gedung DPRD

Baca Juga: 10 Poster Banyol ala Mahasiswa Semarang saat Aksi RUU KUHP dan UU KPK

Berita Terkini Lainnya