DNES 2022, Soroti Pertumbuhan Digitalisasi di Pelosok Indonesia
Bersama mengajak pemda buka pelayanan digital
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengatakan pemerintah tengah bahu membahu membangun mekanisme digitalisasi pelayanan sampai di pelosok desa. Hal itu bertujuan untuk pemerataan dan keadilan masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah daerah didorong mencontoh desa-desa yang telah mengimplementasikan pelayanan digital. Salah satunya adalah Desa Hanura di Lampung.
Baca Juga: Gibran Sulap Lokananta Solo Jadi SandBox Bak di Drama Korea Start-up
1. Kekurangan SDM yang kompeten
Sekretaris Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro mengatakan, untuk menuju digitalisasi pelayanan sampai ke pelosok desa, kendala utamanya yang dihadapi adalah soal infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).
Beragam upaya perbaikan dilakukan. Seperti untuk perbaikan infrastruktur dengan membuat koneksi internet lebih cepat. Lalu, pengembangan kapasitas SDM dalam membangun pelayanan digital, yang mana di dalamnya termasuk pemerintah dan masyarakat.
"SDM jadi permasalahan nasional. Tidak hanya di daerah. Solusinya, edukasi dan literasi. Ditambah peningkatan perekonomian pedesaan. Agar putra daerah yang berkompeten untuk membangun desa mau bekerja di desa. Tidak merantau ke Ibu Kota. Maka perekonomian desa harus dibangun terlebih dahulu," ujarnya saat pembukan Digitalisasi Nusantara Expo dan Summit (DNES) 2022 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Selasa (29/03/2022).
Baca Juga: DNES 2022, Ajang Akselerasi Teknologi dan Start Up Indonesia