Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk membuka isolasi terpusat (isoter) Asrama Haji Donohudan. Hal itu dilakukan mengingat adanya kenaikan kasus COVID-19 di sejumlah daerah di Solo Raya.
Baca Juga: Viral Ramalan Presiden 'Inisial G' Asal Jawa Tengah, Ini Respon Gibran
1. Gibrans sudah kirim surat ke Ganjar
Gedung asrama haji Donohudan, Solo (IDN Times/Larasati Rey) Guna merealisasikan permintaan tersebut, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo sudah mengirimkan surat kepada Ganjar, meminta isoter Asrama Haji Donohudan dibuka kembali. Namun sampai Kamis (10/2/2022) belum ada tanggapan.
"Belum ada balasan, nanti saya telepon Pak Ganjar. Ini mendesak, kasuse wae akeh kok (kasusnya saja banyak kok). Tapi tenang saja, kebanyakan tanpa gejala," jelas Gibran, Kamis (10/2/2022).
2. Gibran bertanggung jawab karena kasus melonjak
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama) Gibran mengaku, jika kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Solo terus melonjak. Per Kamis (10/2/2022), sudah ada 1.050 kasus aktif virus corona.
Kendati demikian, Gibran meminta untuk tidak saling menyalahkan mengenai peningkatan kasus dan termasuk masyarakat yang mulai lengah akan protokol kesehatan (prokes).
"Rasah nyalahke sopo-sopo lah, nyalahke aku wae (tidak usah menyalahkan siapa-siapa, salahkan aku saja). Tapi kan saya sudah bilang kalau Februari--Maret 2022 kita antisipasi adanya kenaikan. Tapi rapopo (tidak apa-apa), tenang wae (saja)," katanya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, salah satu upaya yang dilakukan Gibran adalah dengan percepatan vaksinasi booster. Selain itu juga menyiapkan dana penanganan COVID-19.
3. Jogo Tonggo diaktifkan di tingkat kelurahan
Ilustrasi bantuan program jogo tonggo dari donatur akan dibagikan oleh Kelurahan Jangli Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum Tak hanya itu, putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut juga menginstruksikan kepada warga untuk mengaktifkan kembali pengawasan Jogo Tonggo di setiap keluarahan.
"Sudah disiapkan juga tenang saja. Warga yang isolasi mandiri (isoman) juga tenang saja. Jogo Tonggo diaktifkan lagi, harus aktif soalnya sudah banyak.yang isoman. Tapi zona-zona di Solo masih kuning semua. Gak ada RT-RW yang kita lockdown," jelasnya lagi.
Baca Juga: Sudah 11 Pasien COVID-19 Masuk Isolasi Terpusat di Solo, Ada Anak-anak
