TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang PTM, Rudy Sebut Vaksinasi Anak Lebih Prioritas Dari Orangtua

Khawatir anak-anak terpapar COVID-19 saat PTM

Mantan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. IDNTimes/Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) turut menyoroti proses vaksinasi di Indonesia, khususnya jelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Indonesia. Rudy menilai jika vaksinasi terhadap anak perlu dilakukan sesegera mungkin.

Baca Juga: Gibran: Solo Siap Tampung Pasien COVID-19 Dari Kudus

1. Anak-anak cenderung sulit diatur

Para siswi SMAN 4 Semarang saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Dok Humas Pemprov Jateng

Menurut Rudy, anak-anak cinderung lebih sulit dikendalikan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mereka belum bisa berpikir baik buruknya kesehatan dilingkungan meraka. Hal ini, menurut Rudy, berbeda dengan usia dewasa yang bisa mengatur dirinya sendiri dan lebih memahami bahaya virus corona.

Terlebih lagi, PTM yang akan dimulai pada bulan Juli mendatang bisa menjadi momok bagi pemerintah, jika anak-anak tidak dilindungi terlebih dahulu.

“Untuk itu saya menyarankan kepada pemerintah untuk menindaklanjuti vaksin ini lebih diutamakan untuk anak-anak dulu. Karena akan dilakukan pembelajaran tatap muka (PTM),” katanya Selasa (8/6/21).

2. Minta diprioritaskan vaksinasi anak daripada lansia

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Lebih lanjut, Rudy menilai pemerintah salah mengambil langkah prioritas vaksinasi. Dimana vaksinasi lansia dijadikan prioritas, dan mengesampingkan vaksinasi bagi anak-anak yang notabene merupakan generasi penerus bangsa.

“Vaksin untuk lansia itu juga penting. Tapi kan lansia dan orang orang dewasa ini kan lebih mudah dalam melakukan pencegahan. Kalau anak-anak kan susah. Satu tahun tidak ketemu dengan teman- temannya, kemudian bicara tanpa prokes itu akan bisa terjadi,” katanya.

“Mestinya lebih diprioritaskan untuk anak-anak. Apalagi saya melihat informasi bahwa vaksin Sinovac ini boleh digunakan untuk anak usia 3-17 tahun,” imbunya.

Baca Juga: PTM, 10 Feeder di Solo Siap Dipakai Anak Yatim Piatu dan Panti Asuhan

Berita Terkini Lainnya