TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembelajaran Tatap Muka Resmi Ditunda! Solo Kondisi Bahaya COVID-19  

Warga abai prokes, dikasih tahu malah ngeyel

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming akhirnya menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sedianya digelar pada awal bulan Juli 2021.

Gibran juga menyoroti perilaku warga yang mulai abai dalam menaati protokol kesehatan. Hal tersebut mengakibatkan kasus COVID-19 menjadi melonjak.l

1. PTM terpaksa ditunda

Simulasi PTM yang dilaksanakan di SMP Negeri 12 Balikpapan (IDN Times/ Anjas Pratama)

Gibran mengaku menundaan PTM ini dilakukan lantaran kasus COVID-19 di Kota Solo kian melonjak. Selain itu, ia menilai penundaan ini sebagai langkah tepat untuk melindungi anak-anak dari penyebaran COVID-19.

“Iya keadaannya seperti ini terpaksa ditunda. Yang jelas kita komitmen agar anak-anak tetap bisa sekolah dengan nyaman, kan sudah ada instruksi untuk memvaksin anak-anak usia 12 tahun dan usia 17," ujarnya Rabu (30/6/2021).

Lebih lanjut, Gibran belum bisa memastikan kapan PTM akan kembali digeler kembali, sembari menunggu kondisi COVID-19 mereda.

2. Buka delapan lokasi karantina baru

Suasana lokasi karantina pemudik di Gedung Graha Wisata Niaga, Solo. Dok.Humas Pemkot Solo

Lebih lanjut, Gibran mengatakan akan membuka delapan lokasi karantina baru di Kota Solo untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Lokasi tersebut tersebar di lima Kecamatan di Kota Solo.

"Saya sediakan delapan tempat baru untuk isolasi semua kecamatan, Banjarsari (Kecamatan.red) tak kasih 2 dan gedung Graha Wisata Niaga tak aktifkan lagi," jelas Girban.

Baca Juga: Siswa SMA Bakal Divaksin, Gibran Optimis PTM Bisa Digelar Bulan Juli

Berita Terkini Lainnya