TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Potensi Virus Tak Terkendali, Kota Solo Termasuk Zona Oranye COVID-19

Berpotensi terjadi penyebaran virus yang tinggi

freepik.com/freepik

Solo, IDN Times - Setelah masuk dalam katagori zona merah, kini Kota Solo masuk dalam katagori zona oranye. Dalam zona ini, Solo menjadi daerah penyebaran virus COVID-19 yang tinggi.

Baca Juga: Pengajuan Insentif Nakes di Solo Belum Juga Cair, Ini Kata Kepala DKK 

1. Kota Solo masuk zona oranye atau risiko sedang

covid19.go.id

Berdasarkan grafik peta risiko yang ditampilkan di situs covid19.go.id, Kota Solo masuk zona oranye atau risiko sedang.

Meski masuk dalam katagori resiko sedang, zona oranye sendiri masuk dalam katagori tingkat penyebaran tinggi dan potensi virus tidak terkendali.

Pada zona ini sangat memungkinkan terjadi transmisi lokal mungkin bisa terjadi dengan cepat, transmisi dari imported case mungkin terjadi secara cepat, serta kluster-kluster baru harus terpantau dan dikontrol melalui testing dan tracing agresif.

2. Sempat masuk di zona kuning

IDN Times/Larasati Rey

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengungkapkan jika pada Selasa (30/6/2020) Solo sudah masuk dalam katagori zona kuning atau resiko rendah. Namun adanya kasus baru pasien COVID-19 sehingga mengakibatkan Kota Solo naik status menjadi zona oranye.

"Status yang digunakan adalah yang tertera pada situs covid19.go.id. Jadi, status Solo yang sebelumnya zona kuning, justru naik menjadi zona oranye,”ungkapnya, Selasa (7/7/2020).

Wanita yang akrab disapa Ning tersebut menjelaskan jika terdapat beberapa indikator berdasarkan kesehatan masyarakat (IKM). Di mana terdapat tiga indikator utama, yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Baca Juga: KA Batara Kresna Relasi Solo-Wonogiri Berhenti Operasi Mulai Juli 2020

Berita Terkini Lainnya