TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Pria Bersenjata Geruduk Kantor BPR di Solo, Ancam Petugas Bank

Massa lakukan intimidasi dan bawa sajam

Polisi amankan massa geruduk BPRAdipura Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Solo, IDN Times - Polresta Solo mengamankan puluhan orang yang mendatangi kantor salah satu BPR di Jalan Veteran, Tipes, Serangan, Selasa (22/12/20). Kedatangan massa tersebut untuk melakukan intimidasi dan ancaman kepada petugas bank maupun kepada petugas keamanan.

Baca Juga: Wali Kota Solo Larang Aktivitas Jual Terompet di Surakarta, Kenapa? 

1. Datangi kantor BPR

Polisi amankan puluhan massa geruduk BPRAdipura Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Kapolresta Surakarta, kombes pol Adi Safri Simanjuntak mengatakan puluhan massa tersebut datang ke kantor BPR sekitar pukul 09.30 WIB, mereka berteriak-teriak dan melakukan ancaman baik fisik maupun psikis.

“Pada pukul 9.30 WIB, kami mendapatkan informasi dari salah satu BBR di Serangan yang didatangi oleh sekelompok orang. Mendapatkan informasi dimaksud, tim Polresta dibantu tim Brimob Polda Jateng bergerak ke TKP (tempat kejadian perkara)mengamankan sebanyak 25-30 orang,” ujarnya.

Kapolresta mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada siapapun yang melakukan aksi premanisme ataupun kekerasan.

2. Amankan sajam dan alat pemukul

Senjata api dan peluru. pixabay.com/Marcus_Trapp

Selain para pelaku, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya alat pemukul, senjata tajam, termasuk penggunaan kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

“Kita terus dalami motivasi maupun penggerak dari aksi massa ini. Kita tidak mau memberikan ruang sedikitpun bagi praktek-praktek premanisme dan kekerasan di Kota Solo ini. Kita pastikan akan tindak tegas,” katanya.

Berdasarkan pengakuannya dari para pelaku, kebanyakan dari mereka hanya diajak oleh seseorang untuk mendatangi BPR tersebut. Dan sebagian besar pelaku berasal dari luar Kota Solo.

Baca Juga: Larangan Mudik ke Solo, Penumpang Bandara Adi Sumarmo Turun 66 Persen 

Berita Terkini Lainnya