TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Solo Keroncong Festival Wujud Pengembangan Kearifan Lokal di Solo

Diharapkan bisa meningkatkan ekonomi di Kota Solo.

Solo Keroncong Festival (SKF) 2022. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Solo Keroncong Festival (SKF) 2022 digelar di Pura Mangkunegaran Solo, mulai 24-25 Juli 2022. Sebanyak 11 grup orkes keroncong nasional dan internasional hadir dalam acara yang digelar mulai pukul 19.00 WIB tersebut.

Baca Juga: Kebo Bule Apon Mati Kena PMK, Putri Keraton Solo: Ada Pertanda Alam

1. Hadirkan belasan seniman keroncong.

Penampilan Wawin Laura di Solo Keroncong Festival (SKF) 2022. (IDN Times/Larasati Rey)

Mengusung slogan 'Witing Keroncong Jalaran Saka Kulino' SKF dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Marzuki serta Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah grup musik dan bintang tamu bakal memeriahkan acara tersebut, antara lain Jaya Suprana; Ok Buana Lestari feat Whawin Laura; Dony Koes Winarno & Keroncong Indonesiaku; Ok Chandra Kirana feat Arda; Svarama feat Elizabet Sudira.

Selanjutnya ada Komunitas Keroncong Muda Solo feat Yan Vellia & Esti Sundari. Selain itu ada lighting and video mapping show feat Wonderful Solo Carnival 2022.

2. Menjadi geliat perekonomian di Kota Solo.

Solo Keroncong Festival (SKF) 2022. (IDN Times/Larasati Rey)

Dalam sambuatannya, Teten mengatakan pegelaran musik keroncong ini menjadi salah satu geliat perekonomian di Kota Solo, tak hanya melibatkan para seniman dan penyanyi, event SKF 2022 ini juga melibatkan sejumlah UMKM yang memamerkan produknya di area pentas.

"Hadirnya Solo Keroncong Festival ini diharapkan bisa mendukung pemulihan ekonomi dan peningkatan perekonomian di Kota Solo, kita ingin melestarikan budaya sekaligus mengangkat produk dari Kota Solo ini," ujar Teten dalam pembukaanya pada Sabtu (24/07/2022).

Digelar secara gratis, SKF 2022 ini lebih ingin mendekatkan diri kepada generasi penerus musik keroncong dengan memanfaatkan platform digital dengan tujuan untuk pelestarian, regenarasi, dan reaktualisasi musik keroncong terhadap para pegiat maupun penikmat musik keroncong.

Pagelaran SKF 2022 mengemban misi melestarikan dan mengembangkan musik keroncong sehingga para generasi muda merasa akrab dan tidak asing dalam mengapresiasi musik keroncong hingga mampu dapat mengkini dalam jagad musik Indonesia bahkan dunia.

Baca Juga: Anak Nyai Juminten Gak Mau Menyusu, Kebo Bule Keraton Solo Mati Lagi

Berita Terkini Lainnya