Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tegal, IDN Times - Banyaknya jumlah Anak Buah Kapal (ABK) asal Kabupaten Tegal yang berlayar ke luar negeri, membuat RSUD Suradadi membentuk Satgas Mobile Covid-19 (Task Force Corona), Senin (9/3).
1. Sebagai langkah antisipasi kepulangan ABK dari luar negeri
IDN Times/ Muchammad Haikal Dibentuknya satgas tersebut, sebagai langkah antisipasi manakala terdapat ABK asal Desa Suradadi, Kabupaten Tegal yang terpapar gejala mirip virus corona.
Pihak rumah sakit akan memaksimalkan pelayanan selama 24 jam nonstop. Warga diminta aktif melakukan pelaporan, jika mendapati penderita yang diduga terpapar virus corona (Covid-19). Terlebih, saat ini jumlah pasien suspect virus tersebut di Indonesia semakin bertambah.
"Kami membuka layanan 24 jam melalui (0283) 4532183 dan Halo Direktur pada nomor 08112880388," ungkap Direktur RSUD Suradadi, Ruszaeni dalam sosialisasi dan simulasi Satgas Mobile Covid-19 di balai desa setempat.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Pengunjung Candi Borobudur Turun 30 Persen
2. Prosedur petugas satgas mobile virus corona sesuai SOP yang berlaku
Pemeriksaan virus corona. Dok. PELINDO 1 Usai mendapat panggilan, sambung Zaeni, petugas akan melakukan jemput bola mendatangi pelapor dengan mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) serta menggunakan ambulans yang telah sesuai dengan SOP.
Langkah selanjutnya, petugas akan melakukan pemeriksaan awal yang kemudian menentukan proses akhir. Baik merujuk pasien ke rumah sakit rujukan atau tidak. Adapun rujukan rumah sakitnya, yakni RSUD Kardinah Kota Tegal dan RSUD Soesilo Kabupaten Tegal.
"Kita sudah menyiapkan tenaga medis, obat-obatan, ruang isolasi, ruang radiologi hingga APD," bebernya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Kemenkes diminta menerapkan satgas di rumah sakit lainnya
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2020. IDN Times/Teatrika Handiko Putri Sementara, Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani yang hadir dalam sosialisasi mengapresiasi langkah yang diambil RSUD Suradadi sebagai rumah sakit satelit dalam membentuk Task Force Corona.
Pihaknya meminta Kementerian Kesehatan, untuk memberi perhatian penuh kepada rumah sakit yang secara proaktif melakukan inisiatif tersebut. Bahkan, Kemenkes diminta bisa mempelopori rumah sakit satelit lainnya untuk melakukan hal serupa.
"Saya sangat mengapresiasi tindakan ini. Baiknya lagi, rumah sakit satelit lain juga bisa mengikuti langkah yang sudah ada," tegasnya.
Baca Juga: Terdampak Virus Corona, 8 Perusahaan di Jawa Tengah Terancam Tutup