TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dramatis! Evakuasi Warga yang Panik Terkepung Banjir di Tegal

Air datang secara tiba-tiba, dua desa terendam

Evakuasi kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten tegal, Selasa (7/1) malam. Dok IDN times

Tegal, IDN Times - Banjir secara tiba-tiba menerjang dua desa di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (7/1) malam. Banjir datang begitu cepat, sehingga membuat sejumlah warga terjebak di dalam rumahnya yang terkepung banjir.

Baca Juga: Direndam Banjir, Petani Bawang Merah di Tegal Rugi Miliaran Rupiah

1. Banjir akibat luapan Sungai Jembangan

Evakuasi kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten tegal, Selasa (7/1) malam. Dok IDN times

Banjir diakibatkan meluapnya Sungai Jembangan menyusul hujan deras, Selasa malam yang menerjang Desa Tembok Banjaran dan Tembok Lor, Kecamatan Adiwerna. Ratusan rumah di delapan RT dan RW terendam banjir.

Ketinggian air di jalan diperkirakan mencapai setengah meter. Sedangkan di tempat yang rendah, ketinggian mampu mencapai kurang lebih satu meter.

2. Banjir datang secara tiba-tiba membuat warga panik

Evakuasi kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten tegal, Selasa (7/1) malam. Dok IDN times

Air bah datang sangat cepat dan deras, membuat warga panik. Sejumlah warga, terutama para wanita dan warga yang menderita sakit, terjebak di dalam rumahnya yang terkepung banjir. Beruntung, Tim SAR gabungan dari Shabara Polres Tegal, PMI dan BPBD berhasil menembus lokasi terparah.

Meski harus menerjang arus yang cukup kuat, dengan dibagi menjadi beberapa kelompok, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi warga yang terjebak.

Baca Juga: Tanggapi Ratusan Nelayan Pantura Siap ke Natuna, Ganjar: Sesuaikan WPP

3.Warga dievakuasi dengan cara digendong

Evakuasi kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten tegal, Selasa (7/1) malam. Dok IDN times

Evakuasi warga berlangsung cukup dramatis, dengan peralatan seadanya, mereka terpaksa digendong dan dipapah petugas. Sebab, perahu karet tak bisa menjangkau lokasi karena kondisi permukiman yang sempit dan padat.

Warga yang rumahnya terendam banjir, dievakuasi ke kantor balai desa setempat yang dijadikan sebagai posko bencana sekaligus tempat pengungsian darurat.

Berita Terkini Lainnya