Dikira Efek Menstruasi, Perawat di Kudus Positif Virus Corona
Kini sudah sembuh, berikan semangat kepada pasien COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times - Perawat RS Mardi Rahayu Kudus yang sembuh dari positif terpapar virus corona atau COVID-19 tak hentinya memberikan semangat kepada para pasien positif corona. Perawat asal Pati, Jawa Tengah ini mengajak untuk berpikir senang dan gembira untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Baca Juga: Update COVID-19 Kudus, 10 Positif Virus Corona, 81 Orang Dikarantina
1. Sukarsih awalnya merasa sakit perut, diare dan kepalanya pusing
Sukarsih menceritakan saat dirinya dinyatakan positif COVID-19. Awalnya dia merasakan sakit perut, diare dan kepalanya pusing setelah empat hari bertugas di ruang isolasi khusus COVID-19. Dia sempat mengira kondisi itu efek lain dari menstruasi yang tengah dialaminya.
Dengan keadaan dirinya yang semakin tidak nyaman, akhirnya dia memeriksakan diri ke instansi gawat darurat (IGD) RS Mardi Rahayu Kudus. Pada saat itu, dokter yang memeriksakan dirinya menyarankan untuk dirawat inap. Apalagi diketahui dia memiliki riwayat bertugas di ruang isolasi khusus COVID-19.
“Tanggal 27 Maret 2020, dokter menyarankan untuk CT Scan Thorax atau CT Scan dada. Hasilnya ternyata mengarah ke COVID-19 dan saya berstatus jadi pasien dalam pengawasan (PDP). Hari itu juga saya dipindah ke ruang isolasi khusus PDP,” tutur Sukarsih dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (20/4/2020).
Baca Juga: Tragis! Positif Corona, Dokter RS Kariadi Semarang Dapat Stigma Sosial