TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dokter Asal Pati Positif COVID-19 Sembuh, Kini Harus Isolasi Mandiri

Hasil swabnya negatif

Alat Pelindung Diri (Dok. ITB 82)

Pati, IDN Times – Dokter asal Pati, Jawa Tengah yang sebelumnya menjadi pasien positif virus corona atau COVID-19 yang dirawat di RSUD Moewardi Solo dinyatakan sembuh. Hasil ini diketahui setelah hasil swab kedua kalinya dinyatakan negatif.

Baca Juga: 6 Warga Pati Jemaah Ijtima Ulama Gowa Positif Virus Corona

1. Dokter asal Pati ini sebelumnya dirawat di RSUD Solo

Hairil Abdul Rahim

Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan COVID-19 menjelaskan, bahwa ada kabar baik datang dari Pati. Itu berkaitan dengan satu pasien positif asal Pati yang telah dinyatakan sembuh dari pandemik COVID-19. Dia adalah dr. Widi Antono.

“Alhamdulillah, hari ini dr Widi Antono, yang merupakan pasien COVID-19 akhirnya dinyatakan sembuh setelah hasil swab-nya dua kali dinyatakan negatif,” jelasnya dalam keterangan yang diterima IDN pada Jumat (24/4).  

2. Masih jalani isolasi mandiri

Dok. Humas Jabar

Orang nomor satu di Pati itu menjelaskan, dokter Widi sebelumnya dirawat di RSUD Moewardi Solo. Meskipun sudah sembuh, kata dia dr. Widi masih menjalani isolasi mandiri.

“Tadi saya sudah melakukan video conference dengan dokter Widi. Saat ini ia harus tetap menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari sesuai prosedur kesehatan bagi pasien COVID-19,” ujarnya.

3. Berikan motivasi pasien positif pandemik corona

Instagram/rizkats._

Atas kesembuhan itu, Haryanto mengaku bersyukur. Dia berharap agar para pasien dalam pengawasan ataupun pasien yang dinyatakan positif pandemik COVID-19 bisa tetap semangat. Apalagi, ada pasien yang sebelumnya positif pandemik corona dinyatakan sembuh.

“Ini untuk memberikan semangat  bagi masyarakat agar optimis menghadapi pandemik corona ini,” tegas dia.

Meskipun demikian, Haryanto tetap berpesan kepada masyarakat agar tetap waspada. Dia meminta kepada masyarakat untuk taat dan patuh anjuran pemerintah setempat.

Baca Juga: Penjelasan Kenapa Data COVID-19 Pati Beda Dengan Pemprov Jateng

Berita Terkini Lainnya