TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasar Turi Pati Tempat Mbah Roso Bagi-bagi Masker Langsung Ditutup!

Dilakukan sterilisasi

Instagram Anggota DPR RI Imam Suroso

Pati, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Pati menutup sementara Pasar Puri Pati, Sabtu (28/3). Hal ini dilakukan mengingat sebelumnya almarhum Anggota DPR RI Imam Suroso atau yang juga dikenal dengan panggilan Mbah Roso melakukan kegiatan sosial membagikan masker dan hand sanitazer pada Jumat (20/3) lalu.

Ini dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap warga yang melakukan kontak dengan Mbah Roso yang sebelumnya meninggal dunia dirawat di RSUP Kariadi Semarang sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (COVID-19).

Baca Juga: 10 Potret Bakti Sosial Mbah Roso Anggota DPR RI Sebelum Meninggal

1. Pasar Puri ditutup dan dilakukan penyemprotan disinfektan

Google image

Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Pati Suharyono membenarkan penutupan tersebut merupakan langkah yang dilakukan untuk melakukan sterilisasi Pasar Puri Pati. 

Penutupan dilakukan sampai dengan Selasa (31/3) mendatang. Mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan di Pasar Puri Pati akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Ditutup sampai dengan Selasa untuk dilakukan penyemprotran terus Rabu buka lagi,” begitu ujar Suharyono yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati saat dikonfirmasi IDN Times pada Sabtu (28/3).

Dia menuturkan, pihaknya langsung melakukan tracing kepada warga yang sebelumnya kontak langsung dengan Mbah Roso. Terutama para pedagang di Pasar Puri Pati yang sebelumnya mendapatkan masker dan hand sanitazer dari Anggota DPR RI asal Pati ini.

2. Semua warga yang kontak dengan Mbah Roso dilacak

Ilustrasi. Pemeriksaan warga asing di atas kapal oleh KKP Balikpapan. (Dok. KKP Balikpapan)

“Ya ini semua yang kontak dengan mbah roso akan ditracking semuanya. Syukur ada kesadaran diri untuk mengisolasi diri,” ujar dia. 

Dia menuturkan, jika warga yang sebelumnya kontak langsung mengalami keluhan diminta untuk segera langsung periksa di puskesmas atau di rumah sakit.Dia berharap tidak semua warga yang kontak langsung tertular, sebab penularannya tergantung dengan kekebalan tubuh.

“Tidak semua yang kontak belum tentu karena ini kan tergantung kekebalan tubuh,” kata dia.

Baca Juga: Anggota DPR RI Mbah Roso Mencuit soal Imunitas Sebelum Meninggal Dunia

Berita Terkini Lainnya