Petugas Medis di Kudus Mulai Was-was Terinfeksi Virus Corona
Polisi beri bantuan untuk tenaga medis di Kudus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times - Petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmonohadi Kudus mulai merasa was-was ikut terpapar virus corona atau (COVID-19). Rasa ini tidak lepas atas kejadian puluhan petugas medis di Semarang yang dinyatakan positif corona.
Oleh karena itu, dengan adanya bantuan madu, roti dan sejumlah alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, bantuan itu bisa menjadi dorongan dan motivasi bagi tenaga medis untuk menangapi pasien corona.
Baca Juga: Tak Mau ada Penolakan Jenazah COVID-19, Pati dan Kudus Siapkan Lahan
1. Direktur RSUD Kudus sebut tenaga medis mulai ada rasa khawatir
Direktur RSUD dr. Loekmonohadi Kudus Abdul Aziz Achyar selepas menerima bantuan dari Polres Kudus mengaku terbantu dengan pemberian APD dan sejumlah makanan itu. Kata dia, bantuan itu bisa meningkatkan stamina dan motivasi bagi para tenaga medis. Apalagi, diketahui di Semarang ada puluhan perawat yang dinyatakan positif corona.
"Mudah-mudahan dapat meningkatkan stamina. Apalagi Dokter dan dan tenaga medis kejadian di Semarang ini menjadikan ada rasa khawatiran. Dengan bantuan ini ada dukungan untuk kami," kata dia, Jumat (17/4).
Ia mengatakan, untuk ketersediaan APD saat ini terbilang mencukupi. Apalagi, sejumlah dari dari pemerintah dan pihak swasta mulai berdatangan.
Baca Juga: Wabah Corona Karaoke di Kudus Nekat Buka, Pemilik Melawan Saat Razia