Ide-ide Unik Para Bakal Cabup Purbalingga Dari Koalisi Pelangi
Bangun Smart Aero City hingga pindahkan pusat pemerintahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purbalingga, IDN Times - Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Pelangi menggelar forum presentasi visi-misi bakal calon bupati Purbalingga beberapa hari yang lalu. Sebanyak enam orang bakal calon bupati datang memaparkan ide-idenya yang akan diwujudkan ketika kelak terpilih menjadi bupati.
Baca Juga: Ratusan Perangkat Desa di Purbalingga Tolak Hasil Tes Tertulis
1. Pindahkan pusat pemerintahan
Banyak ide unik yang dilontarkan para bakal calon. Satu di antara mereka ialah Suparno. Pejabat Kejaksaan Agung ini melontarkan gagasan memindahkan pusat pemerintahan Kabupaten Purbalingga ke Onje, sebuah desa di Kecamatan Mrebet.
"Saya sudah siapkan lahannya," kata dia.
Suparno tidak menjelaskan detail apa perlunya memindahkan pusat pemerintahan ke Onje. Namun jika dilihat dari tinjauan sejarah, asal-usul Kabupaten Purbalingga tak lepas dari Kadipaten Onje di masa lampau.
Dalam naskah sejarah Purbalingga dikisahkan Adipati Onje II melahirkan Arsantaka yang kelak melahirkan Bupati Purbalingga. Arsantaka melahirkan putra bernama Arsayuda yang diangkat menjadi Tumenggung Karanglewas karena jasa ayahnya dalam perang Jenar, perang antara Pangeran Mangkubumi dengan kakaknya Pangeran Pakubuwono II.
Atas saran Arsantaka, Arsayuda memindahkan pusat pemerintahan ke Purbalingga. Inilah awal mula Kabupaten Purbalingga menurut sejarah yang diakui pemerintah daerah. Bisa jadi, alasan historis ini yang melatarbelakangi ide pemindahan pusat pemerintahan seperti yang disampaikan Suparno.
Baca Juga: Dipindahkan ke Malioboronya Purbalingga, PKL Malah Mengeluh