Jemaah Ijtima Gowa Positif Corona, 2 Dusun di Purbalingga Lockdown
Ada 368 Kepala Keluarga yang diisolasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purbalingga, IDN Times - Sebanyak dua dusun di dua desa menerapkan lockdown atau karantina mandiri setelah satu dari warganya terkonfirmasi positif COVID-19. Satu orang warga di masing-masing dusun itu yang terkonfirmasi virus corona merupakan jemaah Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan. Dua dusun tersebut adalah Dusun 1 Desa Pandansari Kecamatan Kejobong dan Dusun 3 Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan, Purbalingga, Jawa Tengah.
Baca Juga: 5 Warga Purbalingga Klaster Ijtima Gowa Positif COVID-19, 2 Anak-anak
1. Ada 350 KK di Desa Pandansari diisolasi
Kades Pandansari Kejobong, Ridi mengatakan, Dusun 1 Desa Pandansari dihuni 350 KK atau lebih dari seribu jiwa. Berdasarkan rapat bersama, pemerintah desa memutuskan untuk melakukan lockdown atau karantina mandiri.
“Kami membuat posko pemantauan di Dusun 1 untuk mengawasi dan memastikan warga masyarakat untuk menaati aturan-aturan karantina mandiri di rumah,” ujar dia.
Selain menutup akses keluar masuk warga Dusun 1, Desa Pandansari juga tengah menyiapkan rumah karantina. Desa tersebut memanfaatkan sebuah gedung yang tak terpakai sebagai rumah karantina.
“Gedung TPQ akan kami sekat untuk dijadikan sebagai rumah isolasi jika dibutuhkan,” jelas Ridi, Selasa (28/4).
Baca Juga: Geger! Pemudik asal Purbalingga Kejang Lalu Pingsan di Jalan