Kutip Pesan Soekarno, Pidato Ganjar Saat Pelantikan Bikin Merinding
Prioritaskan Penanganan COVID-19 dan Benahi Infrastruktur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purbalingga, IDN Times - "Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuatan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaaan Tuhan yang Maha Esa"
Rangkaian kalimat di atas menggema di ruang pelantikan 17 bupati/wali kota se-Jawa Tengah, Jumat (26/2/2021). Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membuka pidato pelantikan kepala daerah pagi itu dengan mengutip kalimat Bapak Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Bung Karno.
Baca Juga: Tahap Pertama, Purbalingga Akan Terima 1.326 Vaksin COVID-19
1. Ganjar ingatkan bupati dan wakil bupati luruskan niat
Ganjar mengisahkan, kalimat yang diucapkan Bung Karno di akhir masa kekuasaannya itu selalu terbayang saat dilantik atau melantik pejabat di bawahnya. Dengan mengutip rangkaian kalimat itu, ia berharap para kepala daerah kepala daerah terus mengingat kepada siapa mereka semestinya mengabdikan diri.
"Gamang sekaligus khawatir, sebenarnya jabatan ini benar-benar sebuah amanah atau justru musibah. Sebenarnya tergapaianya jabatan ini demi gensi diri sendiri atau penuangan sebuah perjuangan untuk memperbaiki keadaan," kata Ganjar.
Ganjar juga mengingatkan sumpah jabatan yang mereka ucapkan bukanlah sekadar kalimat protokoler, namun mantra yang mengikat sejak diucapkan hingga hari terakhir menjabat. Dalam sumpah jabatan itu, para kepala daerah berjanji akan menjalankan kewajiban sebaik-baiknya.
"Jika boleh saya berpesan, sekali lagi, jika boleh saya berpesan, tatalah niat mulai detik ini, memantapkan tekat dan memantapkan hati apa yang akan kita lakkan hari ini sebagai kepala daerah," ucapnya.
Baca Juga: Miris! Kasus Narkoba di Purbalingga Naik Saat Pandemik COVID-19