Purbalingga Ubah Lingkungan Industri Logam Jadi Ruang Isolasi
Anggaran Rp1,8 Miliar Penanganan Wabah Covid-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purbalingga, IDN Times - Penambahan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) membuat penambahan ruang isolasi semakin mendesak. Pemkab Purbalingga mensurvei sejumlah bangunan yang layak jadi ruang isolasi darurat, Senin (23/3).
Pilihan jatuh pada Lingkungan Industri Kecil (LIK) Logam di kompleks UPTD Logam Kelurahan Purbalingga Lor.
Baca Juga: Ancaman Virus Corona! Tahapan Pilkada Purbalingga 2020 Ditunda
1. Target siap dalam tiga hari
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meninjau lokasi LIK Logam, Senin (23/3). Satu di antara ruang aula akan disekat dan dijadikan ruang isolasi bagi pasien covid-19.
“Kami targetkan dalam tiga hari ke depan ruang aula besar akan disekat-sekat," kata dia.
Setiap sekat akan dibuat ventilasi yang terhubung langsung dengan udara bebas. Ruang isolasi darurat ini digunakan sebagai antisipasi jika ruang isolasi di rumah sakit daerah penuh.
"Ruang isolasi darurat kami tetapkan di LIK Logam dengan kapasitas 10 ruang,” kata Dyah Hayuning Pratiwi.
Selain LIK Logam, beberapa bangunan alternatif yang ditinjau antara lain bekas RSU Panti Nugroho di Jalan Letkol Isdiman. Namun, lokasi ini dinilai tak memenuhi syarat secara teknis karena dekat dengan permukiman penduduk.
Baca Juga: Ruang Isolasi Penuh, 6 PDP Virus Corona di Purbalingga Dipulangkan