14 ASN Kudus Kena COVID-19 Dipindah ke Boyolali, Karantina Terpusat

Mereka dievakuasi untuk karantina bersama keluarga

Boyolali, IDN Times - Sebanyak 69 pasien positif COVID-19 dari Kabupaten Kudus mulai menjalani karantina atau isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Mereka datang diantar lima bus kepolisian pada Minggu (6/7/2021) malam.

1. Sebanyak 69 pasien COVID-19 Kudus tiba di Donohudan

14 ASN Kudus Kena COVID-19 Dipindah ke Boyolali, Karantina TerpusatPetugas merapikan fasilitas lokasi isolasi sementara penanganan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/5/2020). Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat isolasi sementara bagi warga yang hasil tes cepatnya (rapid test) reaktif. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Upaya itu dilakukan untuk mempercepat kesembuhan pasien COVID-19 dan mencegah penularan virus corona lebih luas.

Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri COVID-19 Asrama Haji Donohudan, dokter Sigit Armunanto mengatakan, sebanyak 69 pasien COVID-19 asal Kabupaten Kudus tersebut terdiri dari 48 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Pihaknya langsung menyemprot desinfektan dan dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke ruangan karantina di Gedung Mekah.

"Pasien dari Kudus menjalani prosedur pelayanan isolasi mandiri sebagaimana pasien COVID-19 yang lain, termasuk menjalani proses desinfeksi dan pemeriksaan sebelum masuk ke ruang isolasi di Gedung Mekah," katanya melansir Antara, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Lonjakan COVID-19 di Kudus, 659 Orang Meninggal, RS Nyaris Penuh 

2. Satu pasien diketahui komorbid dirujuk ke rumah sakit di Solo

14 ASN Kudus Kena COVID-19 Dipindah ke Boyolali, Karantina TerpusatIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Berdasarkan hasil pemeriksaan 69 pasien COVID-19 tersebut, ada satu pasien yang bergejala hipertensi sehingga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi Solo untuk perawatan lebih lanjut.

Sigit menyampaikan, rencana kedatangan pasien COVID-19 tahap kedua asal Kudus pada Senin (7/6/2021). Sebanyak 30 pasien akan datang yang terdiri atas 14 pasien dari aparatur sipil negara (ASN) dan bersama 16 orang keluarganya.

‘’Rombongan pasien asal Kudus tersebut rencana berangkat dari daerah menuju Asrama Haji Donohudan sekitar pukul 10.00 WIB, untuk menjalani karantina dalam upaya percepatan kesembuhan. Sedangkan, pasien yang diisolasi di Asrama Haji Donohudan kondisinya sehat orang tanpa gejala (OTG). Tim tenaga kesehatan kami melayani pasien OTG dengan cara mengajak bergembira dan kegiatan-kegiatan daring yang isinya saling berbagi untuk menaikkan imunnya,’’ jelasnya.

Sementara itu, pasien OTG yang hasil tes evaluasi dinyatakan negatif COVID-19 akan langsung dipulangkan.

‘’Dari koordinasi dengan kabupaten dan kota daerah, jika pasien sudah dinyatakan sembuh dari hasil tes usap ulang bisa langsung diserahkan ke daerah,’’ imbuhnya.

3. Pemkab Kudus perpanjang imbauan di rumah saja

14 ASN Kudus Kena COVID-19 Dipindah ke Boyolali, Karantina TerpusatWarga melintas di depan objek wisata religi Masjid Menara Kudus, Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Imbas dari melonjaknya kasus COVID-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memutuskan memperpanjang kebijakan imbauan untuk tetap di rumah saja hingga tiga hari mendatang setelah sebelumnya hanya dua hari di akhir pekan. Yakni pada Sabtu (5/6/2021) dan Minggu (6/7/2021). Upaya itu dilakukan untuk menekan transmisi virus corona di Kudus.

Dengan demikian, perpanjangan imbauan kepada warga agar di rumah saja berlaku mulai Senin (7/6/2021) hingga Rabu (9/6/2021). 

"Perpanjangan ini dalam rangka efektivitas pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro (PPKM), guna menekan tingginya kasus COVID-19 di Kudus," kata Bupati Kudus Hartopo, Senin (7/6/2021).

Kemudian, imbuhnya, untuk lingkungan Pemkab Kudus, perkantoran, instansi vertikal, lembaga pendidikan dan pengusaha diminta menerapkan pergantian waktu kepada pekerja. Selain itu, juga mengimbau pegawai atau karyawan di lingkungan kerja masing-masing agar tetap di rumah saja saat di luar jam kerja.

4. Kasus aktif COVID-19 Kudus capai 1.694 pasien

14 ASN Kudus Kena COVID-19 Dipindah ke Boyolali, Karantina TerpusatTim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Pemkab Kudus akan melakukan pemantauan di lapangan dengan melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, camat, desa/kelurahan, Satgas Percepatan Penanganan COVID-19, Satgas Jogo Tonggo, hingga kepala dusun maupun ketua RT/RW.

Mereka juga akan melakukan tes cepat (rapid test) antigen secara acak kepada warga yang tidak mematuhi imbauan tetap di rumah saja. Apabila hasil tes cepat warga reaktif atau positif, maka ditindaklanjuti dengan isolasi di pusat isolasi COVID-19 yang ditentukan. Adapun, tempat isolasi terpusat yang sudah diputuskan saat ini, yakni di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

Melansir laman corona.kuduskab.go.id, per Minggu (6/6/2021) pukul 18.30 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Kudus mencapai 1.694 pasien. Ada 364 kasus baru pasien terkonfirmasi positif di Kota Kretek tersebut.

Kini total kasus COVID-19 di daerah itu sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini mencapai 8.757 kasus. Pasien sembuh sebanyak 6.345 kasus dan pasien meninggal 718 kasus.

Baca Juga: Menkes Tambah Nakes Tangani COVID-19 di Kudus, Minta Ganjar Dampingi

https://www.youtube.com/embed/z9cBS4HZGZY

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya