1.647 Warga KTP Semarang Masih Dirawat Akibat Virus Corona
Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti
Semarang, IDN Times - Melansir laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (10/7/2021) pukul 19.00 WIB, sebanyak 1.647 warga ber-KTP Semarang masih dirawat akibat positif COVID-19. Sehingga, jumlah kasus aktif virus corona per hari itu mencapai 2.201 pasien.
1. Pasien positif COVID-19 tembus 65.072 kasus
Ilustrasi pasien COVID-19 memenuhi IGD sebuah rumah sakit di Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)Pada hari tersebut, kasus COVID-19 di Semarang bertambah 19 orang dibandingkan hari sebelumnya. Yakni dari 2.182 kasus menjadi 2.201 kasus. Kini dari jumlah 2.201 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di Ibu Kota Jawa Tengah, sebanyak 1.647 pasien merupakan warga be-KTP Semarang dan 554 pasien adalah warga luar kota Semarang.
Secara kumulatif, ada 65.072 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Praktis, sepanjang pandemik sudah 52.661 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Dalam 24 jam pasien meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang mencapai 72 kasus. Sedangkan, angka kematian virus corona tembus 4.748 kasus.
Baca Juga: Waiting List Plasma Konvalesen di Semarang Sampai 1.211 Kantong
2. Angka kematian COVID-19 mencapai 4.748 kasus
Editor’s picks
Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Yaitu dari 4.676 kasus menjadi 4.748 kasus. Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 3.219 orang. Sedangkan, sebanyak 1.529 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 58.123 kasus. Per hari Sabtu (10/7/2021), ada 1.183 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah dari hari sebelumnya mencapai 56.940 kasus menjadi 58.123 kasus. Sebanyak 47.745 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 10.378 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek sebanyak 402 orang
Ilustrasi swab test. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 402 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek tersebut sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan, hingga Sabtu (10/7/2021) ada 93 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga hari itu, sudah mencapai ada 342 kasus.
Baca Juga: 6 Hari PPKM Darurat Semarang: Belum Efektif, Mobilitas Masih Tinggi
