3.940 Personel Jaga Keandalan Listrik RS di Jateng dan DI Yogyakarta
Petugas PLN siaga menjaga keandalan listrik di rumah sakit rujukan COVID-19. (dok. PLN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Keandalan listrik di rumah sakit penanganan COVID-19 di wilayah Jawa Tengah dan DIY terus dipantau. Sebanyak 3.940 personel juga disiagakan untuk menjamin layanan listrik selama masa PPKM darurat.
1. PLN optimalkan pelayanan di tengah pandemik
Apel siaga PLN UIW Sumut jelang Ramadan dan Idul Fitri 2021. (Dok PLN UIW Sumut)Dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dalam kondisi aman. Saat ini, kelistrikan di wilayah tersebut memiliki daya mampu mencapai 6.002 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 3.960 MW. Artinya, masih terdapat cadangan daya sekitar 2.042 MW.
Wakil Direktur PLN, Darmawan Prasodjo saat meninjau langsung RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan RSUP Dr Kariadi Semarang pada Sabtu (10/72021) menyampaikan, bahwa keandalan listrik menjadi salah satu titik kritis dalam optimalisasi pelayanan di tengah pandemik.
‘’Pasokan listrik sendiri sejauh ini tidak mengalami masalah. Komunikasi juga terus kami jalin antara tim rumah sakit dengan PLN. Kendati demikian, di RSUP Dr Sardjito memang banyak tim teknis di rumah sakit tersebut yang terpapar COVID-19, sehingga kami berusaha untuk mendukung mereka,’’ katanya melalui keterangan resmi, Minggu (11/7/2021).
Baca Juga: Berkah Ramadan, 173 Warga Jateng Tidak Lagi Nyalur Listrik ke Tetangga
2. RSUP Dr Sardjito hadapi kondisi sangat menantang
Sejumlah pasien menjalani perawatan di tenda barak yang dijadikan ruang IGD RSUP Dr Sardjito, Sleman, Minggu (4/7/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)Editor’s picks
Dalam kunjungan tersebut Darmawan didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DI Yogyakarta, M Irwansyah Putra dan General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Sumaryadi.
Dia mengetahui bahwa dalam situasi pandemik ini tim RSUP Dr Sardjito menghadapi kondisi yang sangat menantang. Terlebih pasien terus berdatangan. ‘’Maka itu, dalam hal kelistrikan kami ingin memberikan dukungan. Wajib bagi tim PLN untuk mendukung dari sisi keamanan keandalan pasokan listrik,’’ imbuhnya.
Kepala Instalasi IPS RS Dr Sardjito, Bambang Untoro menyampaikan, sejauh ini pasokan listrik lancar di rumah sakit. "Selama ini Alhamdulilah, lancar tidak ada masalah, karena kita memang sudah berlangganan premium. Dan ini mohon tetap harus dijaga bersama-sama sehingga di masa pandemik ini pasokan listrik ke rumah sakit tetap terjaga dengan baik," ujarnya.
3. Kelistrikan di 320 RS di Jateng dan DI Yogyakarta dijaga
Petugas PLN siaga menjaga keandalan listrik di rumah sakit rujukan COVID-19. (dok. PLN)Hal senada disampaikan Agus Achmadiyanto dari Instalasi IPSRS Dr Kariadi Semarang. Dia mengaku, sudah maksimal dalam bekerja di tengah pandemi dan mendapatkan dukungan yang baik dari PLN. "Harapan kami PLN tetap siap siaga untuk pelayanan terutama kelistrikan di semua rumah sakit," tukasnya.
Sementara selain kedua rumah sakit yang dikunjungi tersebut, PLN turut siaga mendukung 320 rumah sakit rujukan, di antaranya sebanyak 295 rumah sakit di Jawa Tengah dan 25 rumah sakit di DI Yogyakarta.
‘’Tak hanya ribuan personel yang disiagakan, operasional petugas juga didukung oleh 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, serta 116 genset,’’ imbuh Darmawan.
Pada masa PPKM darurat, PLN menjamin layanan listrik ke masyarakat tidak akan terganggu. Pegawai PLN yang secara tugasnya kritikal akan tetap bekerja seperti biasa namun tetap dengan menjalankan protokol kesehatan COVID-19. Mereka antara lain, dispatcher, operator, pemeliharaan, penanganan gangguan, Regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), call center, security, pelaksana dan pengawas proyek di lapangan.
Baca Juga: COVID-19 Tinggi, Jaringan Listrik 320 Rumah Sakit Jateng DIY Dijaga
