Ada 10 Warga Semarang Dalam Pemantauan Terkait Virus Corona

Pemkot Semarang terus meningkatkan kewaspadaan

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang meningkatkan kewaspadaan pasca munculnya pasien positif virus corona (COVID-19) di Indonesia. Antara lain dengan mulai mengerahkan semua Puskesmas yang ada di 16 kecamatan, untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap warganya.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

1. Siaga memeriksa penumpang yang turun di bandara dan pelabuhan Semarang

Ada 10 Warga Semarang Dalam Pemantauan Terkait Virus CoronaIDN TImes/Anggun Puspitoningrum

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menyebut jika peningkatan kewaspadaan sudah dilakukan sejak awal tahun atau Januari 2020. Terlebih saat adanya pengumuman resmi dari pemerintah pusat ihwal adanya dua pasien positif virus corona.

"Tingkat kewaspadaan sudah kami lakukan sejak bulan Januari. Namun, kini kami semakin gerak cepat dengan mendirikan posko siaga di bandara dan pelabuhan," ungkapnya saat ditemui IDN Times, Selasa (3/3).

Dinas Kesehatan Kota Semarang juga berkoordinasi dengan Angkasa Pura 1 dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang untuk memeriksa penumpang yang turun dari pesawat ataupun kapal, khususnya dari luar negeri.

‘’Jika thermal scanner mencatat suhu tubuh 38 derajat celcius, maka kami akan memeriksa  penumpang lebih lanjut,’’ tuturnya.

2. Mengerahkan seluruh puskesmas yang ada di 16 kecamatan

Ada 10 Warga Semarang Dalam Pemantauan Terkait Virus CoronaDok. Humas Pemkab Banyumas

Hakam menambahkan jika pihaknya turut mengerahkan seluruh Puskesmas di Kota Semarang untuk melakukan sosialisasi, pengawasan dan pemantauan kepada warga terkait virus corona. 

Pengawasan akan dilakukan kepada gejala keluhan demam, sesak napas, dan batuk.

Sedangkan, pemantauan akan dilakukan kepada warga yang baru pulang dari luar negeri, tapi tidak ada gejala keluhan demam, sesak napas, dan batuk.

3. Petugas Puskesmas menyambangi warga yang baru bepergian dari luar negeri

Ada 10 Warga Semarang Dalam Pemantauan Terkait Virus Coronaunsplash.com/CreatorsCollective

Petugas puskesmas juga akan melakukan jemput bola dengan mendatangi ke rumah warga yang baru pulang dari luar negeri, guna memantau kondisi mereka. Saat ini, lanjut Hakam, ada 10 warga Semarang yang dalam pemantauan terkait dengan virus corona.

‘’Pantauan itu akan kami lakukan selama 14 hari. Adapun, saat ini sudah ada 10 warga yang dalam masa pantauan. Mereka di antaranya WNI yang habis bepergian dari Tiongkok dan Jepang, juga yang dari karantina di Natuna,’’ tandasnya.

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Pengamanan TKI Berangkat ke Korsel Diperketat 

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya