BOR COVID-19 di Semarang Diatas 80 Persen, Hotel Jadi Tempat Isolasi

Waspada, semua tempat isolasi virus corona di Semarang penuh

Semarang, IDN Times - Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat penggunaan tempat tidur pasien COVID-19 di Kota Semarang merangkak naik dalam waktu kurang dari sepekan. Semula pada Selasa (7/6/2021) BOR mencapai 77 persen, kini per Jumat (11/6/2021) sudah mencapai 82 persen. 

1. Dinkes buka tempat isolasi COVID-19 tambahan

BOR COVID-19 di Semarang Diatas 80 Persen, Hotel Jadi Tempat Isolasiilustrasi ruang isolasi COVID-19. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, dari 1.400 tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Semarang kini 82 persen-nya sudah terhuni.

‘’Kondisi ini karena lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang. Jumlah pasien virus corona yang dirawat naik baik dari Semarang sendiri maupun dari luar kota,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/6/2021).

Sehingga, lanjut Hakam, tidak hanya rumah sakit yang hampir penuh, tapi tempat isolasi di rumah dinas (rumdin) Wali Kota juga penuh. Maka, pihaknya membuka kembali tempat isolasi tambahan di Asrama Haji Islamic Centre serta Gedung Diklat Semarang.

"Saat ini di Gedung Diklat Ketileng terisi sekitar 30 sampai 40 orang dengan dominasi pasien positif OTG (orang tanpa gejala) dan dari klaster keluarga,’’ imbuhnya. 

Baca Juga: COVID-19 Naik 1.085 Kasus, Aktivitas Masyarakat Semarang Dibatasi

2. Pemkot Semarang akan sewa hotel untuk isolasi pasien COVID-19

BOR COVID-19 di Semarang Diatas 80 Persen, Hotel Jadi Tempat IsolasiReservasi menginap di Grand Candi Hotel Semarang saat pandemik COVID-19. (Instagram/@grandcandismg)

Melihat lonjakan kasus COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut, Pemerintah Kota Semarang berencana akan menyewa hotel sebagai tempat isolasi tambahan bagi pasien COVID-19. Upaya ini sebagai langkah antisipasi jika ada pasien positif dari luar kota yang dirujuk ke Kota Semarang. 

‘’Sekarang saja pasien COVID-19 dari luar kota terus berdatangan dan jumlahnya mencapai 45 persen dari total kasus aktif di Kota Semarang. Pasien tersebut didominasi dari Kabupaten Kudus,’’ kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam rekaman resmi. 

3. Kasus aktif COVID-19 Semarang capai 1.217 pasien

BOR COVID-19 di Semarang Diatas 80 Persen, Hotel Jadi Tempat IsolasiPasien positif COVID-19 warga Desa Danaraja, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas dievakuasi ke tempat karantina pemerintah. (dok. Serayu News)

Langkah darurat telah diambil dengan berkoordinasi bersama Polri dan TNI serta para pengusaha hotel di Semarang.

"Kemarin kita sudah komunikasi dengan PHRI, sudah sepakat semua dan siap bersinergi agar penanganan COVID-19 ini berjalan kondusif,’’ tandasnya. 

Sementara per Jumat (11/6/2021) pukul 16.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang meroket tembus di angka 1.217 pasien. Sebanyak 703 pasien positif berasal dari Kota Semarang dan 514 pasien positif datang dari luar kota. Per hari ini ada 25 pasien meninggal karena virus corona, sehingga angka kematian COVID-19 di Kota Semarang mencapai 3.146 kasus.

Baca Juga: 5 Gerai McDonald's di Semarang Tutup 2 Hari Gegara ARMY Serbu BTS Meal

https://www.youtube.com/embed/FmtWlJKB8do

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya