Cuaca Ekstrem, 995 Gardu Distribusi Listrik di Semarang Kena Banjir
Gardu distribusi listrik milik PLN hampir terendam banjir di Semarang. Dok. PLN UID Jateng dan DIY.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah daerah di Jawa Tengah terdampak bencana hidrometeorologi seperti di Tegal hingga Semarang. Kondisi itu berimbas pada gangguan jaringan listrik di wilayah tersebut.
1. Sebanyak 55.074 listrik pelanggan di Semarang dipadamkan saat banjir
Banjir di jalur Semarang-Kendal Jalan Raya Mangkang. Dok. laporan warga MIK SemarHujan deras yang melanda Kota Semarang sejak Jumat (5/2/2021) hingga Sabtu (6/2/2021) menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Adapun, demi keselamatan masyarakat yang tempat tinggalnya terendam banjir, PLN melakukan pemadaman listrik.
Beberapa wilayah yang terdampak dan dipadamkan listrinya antara lain, Tambak Dalam, Sawah Besar, Tambakan, Barursari, Rusunawa Kaligawe, Pasar Waru, Muktiharjo, Genuk Indah, Masjid Agung Jawa Tengah, Medoho, Gajah. Kemudian, Kyai Sakir, Woltermongisidi, Petek, Layur, Raden Patah, Bubakan, MT Haryono, Kota Lama, Trunojoyo, Mpu Tantular, Stasiun Tawang. Lalu, Kawasan LIK, Gebang Anom, Padi Raya, Widuri, Puri Anjasmoro, Anjasmoro Raya, PRPP, Taman Marina, Semarang Indah, dan Madukoro Raya.
Berdasarkan data dari PLN UP3 Semarang, kejadian banjir semalam di Semarang berdampak pada 995 gardu distribusi padam dan 55.074 listrik pelanggan padam. Per Sabtu (6/2/2021) pukul 13.20 WIB, sebanyak 198 gardu listrik atau 20 persen sudah menyala dan 4.736 listrik pelanggan sudah menyala (9 persen).
Baca Juga: Merata, 10 Potret Semarang Dikepung Banjir, Jalur Pantura Sampai Putus
2. Gangguan listrik karena bencana hidrometeorologi juga terjadi di Pemalang dan Tegal
Tiang listrik di daerah Tegal ambruk saat cuaca ekstrem. Dok. PLN UID Jateng dan DIY.Tidak hanya di Semarang, gangguan listrik akibat cuaca buruk juga terjadi di Comal Kabupaten Pemalang pada Sabtu, (6/2/2021) pukul 07.22 WIB. Beberapa tiang listrik roboh, karena pohon tumbang. Imbasnya pasokan listrik di Desa Tasikrejo mengalami padam. Kemudian, sejumlah tiang listrik juga roboh di wilayah Tegal.
Kendati begitu, Senior Manager General Affairs PLN UID Jateng-DIY, Elly Oktaviani Ciptati memastikan petugas PLN akan selalu siaga untuk memulihkan pasokan listrik.
Editor’s picks
“Sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, petugas kami sedang berusaha memulihkan jaringan listrik yang terganggu akibat pohon tumbang dan untuk wilayah yang tergenang banjir. PLN harus memastikan banjir telah surut dan aman sebelum menyalakan aliran listrik kembali," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/2/2021).
3. PLN mengimbau pelanggan untuk melaporkan jika terjadi gangguan listrik
Kota Semarang terendam banjir. Dok. PLN UID Jateng dan DIY.Sebelumnya pada kondisi cuaca ekstrem yang sama, PLN telah berhasil memulihkan pasokan listrik yang terganggu di daerah Klaten, Boyolali, dan Kulon Progo akibat pohon tumbang, Kamis (4/2/2021).
Untuk mengurangi potensi terjadinya gangguan jaringan listrik di wilayah lain, khususnya di Jateng dan DIY, PLN mengimbau partisipasi dari masyarakat untuk ikut melaporkan potensi gangguan.
"Apabila masyarakat menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN sehingga tidak menyebabkan gangguan," imbuhnya.
4. Matikan listrik saat ada potensi bahaya bencana
ANTARA FOTO/Muhammad IqbalMasyarakat bisa menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan ataupun jika mengetahui informasi lain terkait ketenagalistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. Selain itu saat terjadi banjir, masyarakat dihimbau untuk memperhatikan potensi bahaya listrik.
"Matikan instalasi listrik di dalam rumah, cabut colokan listrik, dan pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar-benar kering sebelum dipakai kembali," tandasnya Elly.
Baca Juga: Banjir Semarang Capai 1 Meter, Kota Lama Hingga Simpang Lima Terendam
