Curah Hujan Tinggi, Hati-hati! Jalan Rusak Bertebaran di Semarang
Curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan berlubang di Kota Semarang. Dok. MIK Semar.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Titik jalan berlubang muncul di sejumlah ruas jalan di Kota Semarang. Kondisi itu disebabkan karena cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir.
1. Banyak laporan masuk terkait jalan berlubang di Semarang
Curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan berlubang di Kota Semarang. Dok. MIK Semar.Sejumlah warga pun melaporkan melalui Grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Seperti laporan dari Giri Suryo, ada jalan berlubang di Jalan Pandanaran tepatnya di depan Hotel @HOM di pertigaan arah ke Jalan Pekunden.
Kemudian warga lain, Ria, juga melaporkan ada jalan berlubang Jalan Abdulrahman Saleh Manyaran tepatnya di pertigaan Jalan Suratmo dekat Bank BNI. Lalu kondisi jalan berlubang juga terjadi di Jalan Kyai Syakir dekat palang kereta Bangetayu Wolter Monginsidi Semarang.
2. Pemkot Semarang berupaya memperbaiki dengan menyebar 10 tim setiap hari
Curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan berlubang di Kota Semarang. Dok. MIK Semar.Lubang jalan timbul terutama di ruas jalan yang belum dilakukan pembetonan. Mengatasi masalah itu Pemerintah Kota Semarang berupaya melakukan perbaikan.
Terpisah Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan, dari rekapitulasi laporan yang masuk ke tempatnya, perbaikan jalan akibat curah hujan tinggi memang telah menjadi salah satu fokus jajarannya. Untuk mengatasi itu pihaknya melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang secara khusus menyebar 10 tim perbaikan jalan setiap harinya.
"Ada dua tim masing - masing dari empat UPTD dan satu bidang, yaitu Bina Marga untuk mengatasi persoalan ini. Adapun, mulai hari ini saya minta fokus menyisir jalan di Kota Semarang dan langsung melakukan perbaikan jika ditemukan adanya jalan berlubang," ungkapnya melalui keterangan resmi, Selasa (2/2/2021).
Editor’s picks
Baca Juga: Evaluasi PPKM, Kasus COVID-19 di Semarang, Jepara dan Solo Melonjak
3. Dinas Pekerjaan Umum juga akan melakukan pembetonan di sejumlah ruas jalan
Curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan berlubang di Kota Semarang. Dok. MIK Semar.Menurut dia, persoalan jalan berlubang harus segera diselesaikan. Sebab, infrastruktur yang prima adalah penunjang masyarakat dalam berkegiatan. ‘’Sehingga ketika kondisi di lapangan mengharuskan sedulur - sedulur PU bergerak cepat, maka harus fokus diupayakan," tutur lelaki yang akrab disapa Hendi itu.
Terkait permasalah tersebut, Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang akan segera melakukan penanganan jalan berlubang. Selain itu, juga akan dilakukan pembetonan pada sejumlah ruas jalan di Semarang yang belum tergarap.
"Kami juga ada beberapa proyek pembetonan yang akan dikerjakan tahun ini. Misalnya, di Jalan Jamus, Pedamaran, dan Gajah Birowo. Selain itu, untuk di Jalan Gajah pada tahun 2022 rencananya kami usulkan untuk bisa dilakukan pembetonan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Sih Rianung.
4. Pembetonan di Jalan Gajah akan dilakukan di tahun 2022
(Perbaikan jalur Pantura) ANTARA FOTO/Oky LukmansyahTerkait Jalan Gajah, secara lebih detail Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Suriyaty menuturkan, jika pada tahun 2022 pembetonan ruas jalan tersebut akan diusulkan dengan memaksimalkan eksisting yang ada terlebih dahulu.
"Jika untuk dilebarkan dengan pembebasan lahan tentu perlu memakan waktu yang lebih lama. Maka, sesuai arahan Pak Kadinas PU agar pembetonan dilakukan pada eksisting yang ada dulu, dengan memaksimalkan lebar ruas jalan saat ini, termasuk pembenahan drainasenya," katanya.
Baca Juga: Santunan dan Baksos di Masjid An Nur Semarang Ditolak Warga
