Dalam 24 Jam Pasien Meninggal COVID-19 di Semarang Tambah 111 Kasus 

Kasus aktif virus corona naik 2.356 orang

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (6/7/2021) pukul 19.00 WIB, dalam 24 jam pasien yang meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang mencapai 111 kasus. Sedangkan, jumlah kasus aktif virus corona per hari ini mencapai 2.356 orang.

1. Sebanyak 48.676 warga ber-KTP Semarang pernah kena COVID-19

Dalam 24 Jam Pasien Meninggal COVID-19 di Semarang Tambah 111 Kasus Seorang pasien COVID-19 meletakkan kedua tangan di kepalanya (ANTARA FOTO/REUTERS/Baz Ratner)

Setelah empat hari PPKM darurat berjalan di Ibu Kota Jawa Tengah, jumlah kasus baru pasien positif COVID-19 masih terus bertambah. Per hari ini jumlah pasien positif di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi naik 26 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.330 kasus menjadi 2.356 kasus.

Kini dari jumlah 2.356 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di Semarang, sebanyak 1.738 pasien merupakan warga be-KTP Semarang dan 618 pasien adalah warga luar kota Semarang.

Secara kumulatif ada 60.670 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 48.676 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.

Baca Juga: Miris, Tabung Oksigen Jadi Barang Mewah, Konsumen di Semarang Rebutan

2. Angka kematian COVID-19 tembus 4.424 kasus

Dalam 24 Jam Pasien Meninggal COVID-19 di Semarang Tambah 111 Kasus Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Angka kematian virus corona tembus 4.424 kasus. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 4.313 kasus menjadi 4.424 kasus. Per hari ini ada 111 pasien meninggal karena COVID-19.

Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 2.963 orang. Sedangkan, sebanyak 1.461 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang. 

Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 53.890 kasus. Sebanyak 43.975 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 9.915 orang dari luar kota. 

3. Jumlah kasus suspek di angka 378 orang

Dalam 24 Jam Pasien Meninggal COVID-19 di Semarang Tambah 111 Kasus Ilustrasi Rumah sakit rujukan COVID-19. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 378 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 61 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 336 kasus.

Baca Juga: Tanpa Daftar Online, Langsung Datang, Warga Semarang Bisa Vaksinasi  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya