Stadion Citarum Semarang Segera Dibenahi, Masyarakat dan PSIS Bisa Pakai
Stadion Citarum di Kota Semarang (dok. PSIS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pengelola baru Stadion Citarum Semarang, PT Saudara Meroket Bersama (SMB) segera membenahi fasilitas olahraga yang sudah tidak memadai tersebut dalam waktu dekat. Setelah dilakukan perawatan dan pembenahan, masyarakat termasuk PSIS Semarang bisa menggunakan Stadion Citarum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Akan dibenahi dalam waktu dekat
Pemilik PT Saudara Meroket Bersama, Suyatno pengelola baru Stadion Citarum Semarang. (dok. pemkot)Pemilik PT Saudara Meroket Bersama, Suyatno mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pembenahan Stadion Citarum dalam waktu dekat. Upaya ini agar fasilitas olahraga ini menjadi lebih bagus dan layak fasilitasnya.
‘’Tujuan dari pembenahan ini agar stadion kebanggaan warga Kota Semarang itu lebih bagus lagi. Ada beberapa hal yang akan kami benahi, khususnya fasilitas di sana. Saya sebagai warga Kota Semarang pun memiliki tanggung jawab untuk ikut merawat stadion ini," katanya, Senin (5/6/2023).
Suyatno sebagai pengelola baru yang menggantikan pengelola sebelumnya PT Mahesa Jenar juga menegaskan, pihaknya tidak mengusir PSIS Semarang seperti narasi yang berkembang di media sosial. Sebab, ini hanya terkait pemindahan hak pengelolaan dari PT Mehasa Jenar ke PT SMB.
Baca Juga: Pemkot Semarang Bantah Usir PSIS Dari Stadion Citarum
2. Fasilitas Stadion Citarum bisa digunakan masyarakat
Kondisi Stadion Citarum Semarang saat dikelola PSIS Semarang. (dok. humas pemkot semarang)Editor’s picks
‘’Siapapun boleh menggunakan fasilitas di sana (Stadion Citarum, red), tanpa ada pengecualian. PSIS juga tetap bisa menggunakan fasilitas di sana. Tak hanya PSIS, seluruh masyarakat tentu bisa memakai dan menggunakan fasilitas Stadion Citarum. Tentunya dengan ketentuan yang berlaku dalam penggunaan lapangan dan stadion," katanya.
Untuk diketahui, Stadion Citarum merupakan aset Pemkot Semarang. Selanjutnya, pengalihan pengelolaan Stadion Citarum ke PT SMB karena masa kontrak dengan PT Mahesa Jenar sudah berakhir. Selain masalah masa kontrak pengelolaan yang sudah habis, juga atas alasan perawatan bangunan yang tidak dilaksanakan dengan baik oleh pengelola. Oleh karena itu, Pemkot Semarang pun memindahtangankan hak pengelolaan kepada pihak yang baru.
Namun narasi pun berkembang liar, dengan memunculkan kesan bahwa tim PSIS yang biasa ber-homebase di sana seakan 'terusir' dari Stadion Citarum. Padahal, Pemkot Semarang hanya memutus kerja sama pengelolaan PT Mahesa Jenar yang selama ini memegang hak pengelolaan Stadion Citarum.
3. Kontrak PT Mahesa Jenar sebagai pengelola sudah berakhir
Kondisi Stadion Citarum Semarang saat dikelola PSIS Semarang. (dok. PSIS)Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman pun sempat menegaskan, bahwa PSIS maupun tim development-nya, atau klub sepak bola lain di Kota Semarang berhak menggunakan Stadion Citarum sebagai homebase maupun tempat latihan.
‘’Kami maupun pengelola baru tidak pernah melarang PSIS untuk menggunakan Stadion Citarum sebagai homebase. Kami hanya ingin mengelola aset milik pemerintah Kota Semarang ini sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,’’ katanya.
Sebelumnya, PT Mahesa Jenar memegang hak pengelolaan selama tiga tahun, dengan prosesnya perpanjangan kontrak setiap tahun. Kontrak mengelola Stadion Citarum berakhir pada tanggal 23 April 2023.
Pihak PT Mahesa Jenar tidak memperpanjang kontrak dan saat itu Pemkot Semarang sudah memberikan toleransi waktu penawaran perpanjangan. Sehingga, ketika ada pihak lain yang berminat mengelola maka pemkot memberikannya kepada pihak pengelola yang baru.
Baca Juga: Kontrak PSIS Habis, Pemkot Semarang Serahkan Pengelolaan Stadion Citarum ke Pihak Lain
