Harga Daging Ayam Turun, Jateng Deflasi Minus 0,17 Persen di Juni 2021
Ilustrasi pasar tradisional. (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat pada bulan Juni 2021 di Provinsi Jawa Tengah terjadi deflasi mencapai minus 0,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,05. Adapun, deflasi ini dipicu oleh penurunan sejumlah komoditas pangan.
1. Daging ayam ras menahan inflasi hingga minus 0,1102 persen
Ilustrasi Pasar. IDN Times/Besse FadhilahKepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono mengatakan, deflasi terjadi karena perkembangan harga di bulan Juni mengalami penurunan. Hal itu ditunjukkan oleh turunnya dua indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar minus 1,08 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar minus 0,54 persen.
‘’Untuk komoditas utama yang menyebabkan deflasi Juni adalah penurunan harga daging ayam ras. Komoditas ini menahan inflasi hingga mencapai minus 0,1102 persen. Selain itu, turunnya harga cabai merah, cabai rawit, telepon seluler, dan kelapa juga menyebabkan deflasi di Jateng,’’ ungkapnya dalam siaran pers secara online, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: Inflasi Mei Jateng 0,17 Persen, BPS: Dipicu Pengguna Transportasi Umum
2. Kenaikan harga mobil jadi penyumbang inflasi
Editor’s picks
Ilustrasi pabrik. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot NugrohoUntuk diketahui, penurunan daging ayam ras yang menyebabkan deflasi ini terjadi di enam kota pencatat inflasi di Jawa Tengah antara lain, Cilacap, Purwokerto, Kudus, Kota Semarang, Surakarta, dan Kota Tegal.
‘’Kemudian di sisi lain, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga sehingga mampu menyumbang inflasi. Adapun, komoditas itu di antaranya mobil, telur ayam ras, emas perhiasan, ongkos tukang bukan mandor, dan rokok kretek filter,’’ jelas Sentot.
3. Kota Tegal mencatat deflasi tertinggi
Ilustrasi Deflasi (IDN Times/Arief Rahmat)Sementara, enam kota pencatat inflasi di Jawa Tengah mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal minus 0,36 persen, Cilacap minus 0,25 persen, Surakarta minus 0,22 persen, Purwokerto minus 0,20 persen, Kota Semarang minus 0,14 persen, dan Kudus minus 0,09 persen.
Kemudian, deflasi bulan Juni 2021 yang mencapai minus 0,17 persen itu lebih rendah dibandingkan Juni 2020 yang mengalami inflasi sebesar 0,20 persen. Tingkat inflasi tahun kalender Juni 2021 sebesar 0,51 persen, lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi tahun kalender Juni 2020 sebesar 0,82 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun Juni 2021 terhadap Juni 2020 sebesar 1,25 persen, lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi tahun tahun ke tahun Juni 2020 terhadap Juni 2019 sebesar 2,48 persen. Sedangkan, deflasi bulan Juni 2021 ini juga lebih rendah dibandingkan inflasi bulan Mei 2021 sebesar 0,17 persen.
Baca Juga: Inflasi Solo dan Kudus Tinggi di Jateng, Penyebab Harga Bawang Merah
