Kasus Aktif COVID-19 di Semarang di Angka 505 Pasien 

Jumlah pasien positif capai 12.376 kasus

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (20/11/2020) pukul 19.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Semarang tercatat sebanyak 505 pasien. Per hari ini ada tiga kasus yang terkonfirmasi positif virus corona.

1. Jumlah pasien positif yang dirawat naik dari 502 kasus menjadi 503 kasus

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang di Angka 505 Pasien Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Dari jumlah 505 kasus itu sebanyak 330 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 175 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Per hari ini jumlah pasien positif yang dirawat naik 3 kasus dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 502 kasus menjadi 505 kasus.

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus di angka 12.376 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 9.449 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.927 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

Baca Juga: Protokol Kesehatan di Semarang Kendor, 203 ASN Diisolasi

2. Angka kematian COVID-19 capai 1.077 kasus

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang di Angka 505 Pasien Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN Times

Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.077 kasus. Per hari ini ada penambahan 7 pasien meninggal karena virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah.

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.070 kasus menjadi 1.077 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 759 orang.

3. Jumlah kasus suspek capai 223

Kasus Aktif COVID-19 di Semarang di Angka 505 Pasien Ilustrasi Swab Test. (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 10.516 kasus menjadi 10.657 kasus. Sehingga, per hari ini ada 141 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 223 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 38 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 95 kasus.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Angka Kematian COVID-19 di Semarang Capai 1.070 Kasus 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya