Kasus COVID-19 di Semarang, Tambah 9 Positif dan 4 Sembuh
_600x400.jpg)
Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (13/7/2020) pukul 18.30 WIB, ada 9 kasus baru pasien positif COVID-19 di Kota Semarang. Kini jumlah pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 851 orang, meningkat dari hari sebelumnya 842 orang.
1. Pasien positif virus corona meningkat dari 842 kasus menjadi 851 kasus
Ilustrasi swab test. ANTARA FOTO/Umarul FaruqKini dari 851 kasus positif COVID-19, sebanyak 843 pasien dalam perawatan dan 8 pasien dalam perbaikan klinis. Sebanyak 842 kasus pasien positif di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi diantaranya sebanyak 690 pasien dari Kota Semarang dan 161 pasien dari luar kota.
Kemudian, per hari itu pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh bertambah 48 orang. Kondisi itu menambah jumlah pasien sembuh secara kumulatif di Ibu Kota Jawa Tengah menjadi 1.391 orang dari hari sebelumnya 1.343 orang.
Baca Juga: Sudah 2,3 persen Warga Semarang Dites Corona, Kombinasi Rapid dan Swab
2. Pasien COVID-19 meninggal dunia di Semarang capai 256 orang
ANTARA FOTO/Asep FathulrahmanEditor’s picks
Lalu, pasien meninggal dunia jumlahnya mencapai 256 orang, naik 4 kasus dari hari sebelumnya 251 orang. Pasien meninggal karena COVID-19 di Kota Semarang itu terdiri atas 208 warga Kota Semarang dan 48 warga dari luar kota.
Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di angka 276 orang atau naik 21 kasus dibandingkan hari sebelumnya 255 orang. Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 325 orang, naik 3 kasus dari hari sebelumnya sebanyak 322 orang.
3. Kecamatan Semarang Utara, Genuk, Pedurungan sumbang kasus positif virus corona tertinggi
Ilustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang, sebaran kasus positif COVID kini merata di 16 kecamatan se-Kota Semarang. Wilayah yang masuk dalam zona merah penyebaran virus corona ada di beberapa kecamatan.
Adapun, lima kecamatan dengan kasus tertinggi ada di Semarang Utara (107 orang), Genuk (103 orang), Pedurungan (94 orang), Tembalang (81 orang), Semarang Barat (50 orang).
Sedangkan, kasus terendah ada di Kecamatan Mijen (1 orang), Tugu (6 orang), dan Gunungpati (13 orang).
Baca Juga: Penyebab Klaster Perusahaan di Semarang Menurut Apindo
