Kronologis 4 Warga Semarang Sekeluarga Kena Omicron dari Luar Negeri
Ilustrasi petugas saat mengecek kedatangan PMI di Bandara Ahmad Yani. (Dok Humas Bandara Ahmad Yani Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Empat warga Kota Semarang terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron. Hal itu disampaikan Dinas Kesehatan Kota Semarang menyusul hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) pasien tersebut yang dinyatakan positif varian tersebut pada Jumat (21/1/2022).
1. Kronologis kasus Omicron dari Dinkes Kota Semarang
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menyampaikan, kronologis kasus COVID-19 varian Omicron tersebut masuk ke Ibu Kota Jawa Tengah, berasal dari transmisi impor.
‘’Jadi yang bersangkutan ini pulang dari luar negeri dan sebetulnya sudah melakukan karantina 7 hari di Wisma Atlet Jakarta. Namun, sehari sebelum kepulangan ke Semarang muncul demam. Kemudian, sebelum pulang tanggal 31 Desember 2021, ia melakulan swab PCR dua kali dan hasilnya negatif,’’ ungkapnya.
Sesampainya di Semarang, lanjut Hakam, karena merasa kondisi tubuhnya masih tidak sehat, yang bersangkutan berinisiatif untuk tes swab PCR ulang dan diketahui hasilnya positif COVID-19 pada 3 Januari 2022. Ia pun langsung lapor ke puskesmas pada 5 Januari 2022.
Lantaran angka penularan atau CT value-nya di bawah 30, Dinkes melakukan tindak lanjut dengan pemeriksaan WGS.
Baca Juga: [BREAKING] 4 Warga Semarang Terpapar COVID-19 Omicron
2. Satu keluarga terinfeksi Omicron tanpa gejala
Ilustrasi Keluarga (IDN Times/Mardya Shakti)Editor’s picks
Dinkes juga melakukan penelusuran pada kontak erat lini pertama, yakni keluarga di antaranya istri, anak dan kakaknya. Hasilnya, tes swab PCR terkonfirmasi positif. Sehingga total empat sampel diuji WGS.
‘’Pada kontak erat lini pertama ini tidak ada gejala. Mereka dalam keadaan sehat dan keempat orang ini juga sudah vaksin, termasuk anaknya juga sudah vaksinasi dosis pertama. Kemudian, kami telusuri kontak erat lini kedua dan ketiga, yakni teman-teman kantornya hasilnya negatif,’’ jelas Hakam.
Pada tanggal 13 Januari 2022, keempat orang yang dinyatakan positif COVID-19 ini sudah sembuh atau negatif. Namun, Dinkes Kota Semarang mendapatkan hasil bahwa mereka terpapar varian Omicron baru, Jumat (21/1/2022).
‘’Kami mengirim sebanyak 25 sampel COVID-19 untuk diuji lab WGS. Setelah beberapa minggu hasilnya empat sampel positif Omicron. Kami mendapat kabar tersebut tadi jam 09.00 WIB dari temen-temen provinsi (red: Dinkes Provinsi Jateng) dari 25 sampel pasien terkonfirmasi positif COVID-19 setelah diperiksa di laboratorium, empat sampel positif Omicron, sedangkan sisanya varian Delta,’’ ungkapnya.
3. Masuk Semarang wajib tes swab PCR
ilustrasi tes usap atau PCR swab test (IDN Times/Arief Rahman)Sebagai tindak lanjut kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kota Semarang memberlakukan kebijakan bagi warga maupun pendatang yang masuk Kota Semarang wajib melakukan tes swab PCR.
‘’Kami akan fasilitasi tes swab PCR bagi yang habis datang dari luar negeri maupun luar kota, khususnya Jakarta. Selain itu, kami akan aktifkan G-Data dan meminta RT/RW melakukan penelusuran kepada warganya yang habis bepergian dari luar negeri maupun luar kota untuk di tes ulang dengan PCR di laboratorium,’’ jelasnya.
Upaya tersebut dilakukan karena semua pasien yang dilakukan isotest memiliki riwayat dari luar negeri dan Jakarta. Sehingga, jika dalam tes hasil CT dibawah 30 dan mengarah Omicron langsung akan dilakukan pemeriksaan WGS.
Baca Juga: [BREAKING] 9 Warga Jateng Terinfeksi COVID-19 Omicron
