Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[BREAKING] 9 Warga Jateng Terinfeksi COVID-19 Omicron

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Semarang, IDN Times - Sembilan warga Jawa Tengah dipastikan terinfeksi virus Corona varian Omicron. Dari informasi yang diperoleh dari Polda Jawa Tengah, penularan COVID-19 Omicron terdeteksi dari hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

"Dari hasil uji whole genome sequencing (WGS), ditemukan sembilan orang tersebut positif Omicron," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (21/1/2022).

1. Enam warga Semarang terinfeksi COVID-19 Omicron

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Iqbal menginformasikan bahwa sampel sembilan warga itu dipastikan positif COVID-19 Omicron. 

Hasilnya terlihat dari pemeriksaan WGS di Kota Semarang ada enam orang, Kota Pekalongan ada satu orang, Cilacap ada satu orang, Solobaru Sukoharjo ada satu orang.

2. Polisi sebut Omicron lebih berbahaya ketimbang varian Delta

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. (Dok Humas Polda Jateng)

Ia memastikan sembilan warga tersebut sudah menjalani serangkaian tes pelacakan COVID-19 di laboratorium. Iqbal menyebut COVID-19 Omicron cepat menular antar manusia. Bahkan, katanya penularannya bisa 10 kali lebih cepat ketimbang COVID-19 varian Delta.

Ia menyarankan kepada warga Jateng untuk mengurangi mobilitasnya demi menekan penularan COVID-19 Omicron.

"Kesadaran masyarakat untuk taat protokol kesehatan adalah yang utama. Tetap gunakan masker, membatasi mobilitasnya dan selalu cuci tangan," ungkapnya.

Adapun asal sampel uji WGS berasal dari Kota Semarang, Cilacap, Pekalongan dan Sukoharjo.

"Untuk itulah, masyarakat mesti taat prokes. Kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan harus dibatasi," terangnya.

3. Warga segera lapor kalau belum divaksinasi COVID-19

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ditambahkannya, saat ini Polda Jateng dan stakeholder terkait tengah melakukan percepatan vaksinasi booster bagi masyarakat.

Ia meminta masyarakat yang belum divaksin tahap satu, tahap dua dan booster harus aktif melaporkan diri ke pos kesehatan terdekat supaya segera vaksin.

4. Polisi ikut antisipasi ledakan COVID-19

Ilustrasi anggota kepolisian. (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Polda Jateng disamping melaksanakan upaya preventif dan menggelar vaksinasi, juga telah menyiapkan strategi apabila kembali terjadi ledakan penularan COVID-19 seperti tahun lalu.

"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk meningkatnya jumlah warga yang terjangkit COVID-19, Polda Jateng sudah siap dengan langkah kontijensi," tukasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Bandot Arywono
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us