Pasien Positif Virus Corona yang Dirawat di Semarang Tembus 835 Orang

Pasien COVID-19 tambah 33 orang dan 15 meninggal

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (19/12/2020) pukul 18.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 masih tinggi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Per hari itu jumlah kasus aktif virus corona mencapai 835 pasien. 

1. Pasien positif terkonfirmasi COVID-19 tembus 18.150 kasus

Pasien Positif Virus Corona yang Dirawat di Semarang Tembus 835 OrangIlustrasi. Petugas medis yang tangani pasien COVID-19 harus mengenakan alat pelindung diri atau APD (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Terjadi penurunan jumlah pasien positif yang masih dirawat dari 874 kasus menjadi 835 kasus. Dari jumlah 835 kasus itu, sebanyak 560 pasien positif merupakan warga Kota Semarang. Sedangkan, sebanyak 270 pasien positif dari luar Kota Semarang.

Kemudian, tercatat jumlah pasien positif terkonfirmasi COVID-19 di Kota Semarang mencapai 18.150 kasus. Dari jumlah itu sudah 13.664 warga ber-KTP Semarang yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Harga Rapid Antigen COVID-19 di Bandara Semarang Rp170 Ribu

2. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 1.429 kasus

Pasien Positif Virus Corona yang Dirawat di Semarang Tembus 835 OrangIlustrasi dokter di Aceh meninggal karena COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Untuk angka kematian COVID-19 di Kota Semarang sudah menyentuh 1.429 kasus. Per hari itu ada penambahan 15 pasien meninggal karena virus corona. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.414 kasus menjadi 1.429 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 974 orang. 

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh dibandingkan pada hari sebelumnya, yakni dari 15.655 kasus menjadi 15.891 kasus. Sehingga, per Sabtu (19/12/2020) ada 236 pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh. 

3. Kasus suspek di angka 265

Pasien Positif Virus Corona yang Dirawat di Semarang Tembus 835 OrangIlustrasi ambulans penanganan pasien COVID-19/ IST

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Hingga periode yang sama itu, ada 265 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek itu sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan sampai Sabtu (19/12/2020) ada 41 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga hari itu mencapai ada 130 kasus.

Baca Juga: Hanya 24 Jam Pasien Positif COVID-19 di Semarang Tambah 72 Kasus

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya