PPKM Darurat, 2.238 Pasien Positif COVID-19 Masih Dirawat di Semarang
Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (4/7/2021) pukul 17.00 WIB, pada masa PPKM Darurat masih ada 2.238 pasien positif COVID-19 yang dirawat di Kota Semarang. Per hari itu, terdata sebanyak 67 pasien meninggal dunia di Ibu Kota Jawa Tengah akibat virus corona.
1. Pasien positif dari luar kota ada 585 orang
Jumlah kasus aktif virus corona di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi tersebut turun dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.395 kasus menjadi 2.238 kasus.
Kini dari jumlah 2.238 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi di Semarang, sebanyak 1.653 pasien merupakan warga be-KTP Semarang dan 585 pasien adalah warga luar kota Semarang.
Secara kumulatif ada 58.485 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Sepanjang pandemik sudah 46.700 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
2. Angka kematian COVID-19 tembus 4.274 kasus
Angka kematian virus corona tembus 4.274 kasus. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 4.207 kasus menjadi 4.274 kasus. Per hari tersebut ada 67 pasien meninggal karena COVID-19.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 2.848 orang. Sedangkan, sebanyak 1.426 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 51.973 kasus. Per hari ini ada 1.934 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 50.039 kasus menjadi 51.973 kasus. Sebanyak 42.199 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 9.774 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek mencapai 404 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 404 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 49 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 318 kasus.
