Rekor! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Tembus 1.036 Pasien
Ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Jumat (16/1/2021) pukul 18.00 WIB, jumlah orang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang naik lagi. Per hari ini kasus aktif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah tembus 1.036 pasien.
1. Sebanyak 18.451 warga Kota Semarang sudah terinfeksi COVID-19
Ilustrasi ambulans penanganan pasien COVID-19/ ISTDalam 24 jam ada 26 kasus baru pasien positif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi. Jumlah kasus aktif COVID-19 pun meningkat dari 1.010 kasus menjadi 1.036 kasus. Kemudian, dari jumlah tersebut warga ber-KTP Kota Semarang yang masih dirawat karena positif COVID-19 mencapai 736 kasus. Sedangkan, pasien positif dari luar kota 300 kasus.
Selama pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 24.347 kasus, warga ber-KTP Semarang yang sudah terinfeksi virus corona mencapai 18.451 kasus.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Tinggi di Semarang, Tes Swab PCR Capai 4.000 Per Minggu
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.938 kasus
Proses penyolatan pasien suspek meninggal di RSUD PPU diikuti jaka anak pasien (IDN Times Istimewa)Editor’s picks
Per hari ini pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang tambah 10 kasus. Saat ini angka kematian COVID-19 tembus 1.938 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal itu yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.336 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.928 kasus menjadi 1.938 kasus.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 21.195 kasus menjadi 21.373 kasus. Sehingga, per hari ini ada 178 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 306
Ilustrasi swab test. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 306 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 68 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 169 kasus.
Baca Juga: Sudah 402 Jenazah COVID-19 Dimakamkan di TPU Jatisari Semarang
