Sehari 14 Meninggal, Angka Kematian Corona Semarang Capai 2.900 Kasus
ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (24/5/2021) pukul 19.00 WIB, dalam 24 jam pasien yang meninggal karena virus corona di Kota Semarang mencapai 14 kasus. Sedangkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di angka 372 kasus.
1. Sebanyak 1.995 warga ber-KTP Semarang meninggal COVID-19
Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el FitraKini angka kematian COVID-19 mencapai 2.900 kasus itu. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.886 kasus menjadi 2.900 kasus.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.995 orang. Sedangkan, sebanyak 905 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kasus aktif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 372 kasus. Kembali terjadi kenaikan jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 17 kasus baru.
Baca Juga: COVID-19 Naik, 170 Ruang Rawat RS Semarang Terlanjur Jadi Bangsal Umum
2. Kasus aktif COVID-19 meningkat tembus 372 pasien
Editor’s picks
Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)Jumlah kasus aktif meningkat dibandingkan hari sebelumnya dari 355 kasus menjadi 372 kasus. Sebanyak 372 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit atau tempat isolasi di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu terdiri atas 280 orang ber-KTP Semarang dan 92 orang dari luar kota.
Secara kumulatif ada 37.862 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. sepanjang pandemik sudah 29.578 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 34.589 kasus. Per hari ini ada 156 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 34.433 kasus menjadi 34.589 kasus. Sebanyak 27.303 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 7.286 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di angka 98 orang
Tim Swab Hunter saat melaksanakan razia dan tes swab massal. IDN Times/ Dok istimewaJumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 98 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 24 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 225 kasus.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Semarang Melonjak, 1.000 Kamar Isolasi Pasien Disiapkan
