Sudah Percepatan, Tapi Vaksinasi di Semarang Baru Terserap 54 Persen
ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Penyerapan vaksin COVID-19 di Kota Semarang baru di angka 54 persen. Untuk mengejar target dari Kementerian Kesehatan, Pemkot Semarang terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 dengan membuka lokasi atau sentra vaksin baru.
1. Pemkot Semarang gelar vaksinasi keliling kelurahan
Vaksinasi sopir dan driver ojek online di Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan percepatan vaksinasi ke warga. Saat ini angka penerima vaksin di Kota Semarang mencapai 720 ribu untuk dosis pertama dan 330 ribu untuk dosis kedua.
‘’Jumlah tersebut belum mencapai angka yang ditargetkan. Sebab, Kemenkes menargetkan 1,3 juta vaksinasi di Kota Semarang. Maka, ini PR yang sangat panjang dan kami terus melakukan percepatan,’’ ungkapnya melalui siaran langsung di YouTube Semarang Pemkot, Senin (26/7/2021).
Untuk mengejar target tersebut, pemerintah melaksanakan vaksinasi keliling ke kelurahan-kelurahan di Kota Semarang. Pada putaran pertama sudah diselenggarakan di beberapa kelurahan di Kecamatan Banyumanik. Target 500 vaksin untuk setiap kelurahan telah tercapai setiap hari.
Baca Juga: Catat! Daftar Lokasi Vaksinasi COVID-19 di Semarang, Cukup Bawa KTP
2. Tim vaksinator ditambah jumlahnya
Editor’s picks
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pengendara di pelayanan vaksinasi secara Layanan Tanpa Turun atau Drive Thru di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)‘’Kemudian, hari ini kami ke kelurahan Tlogosari Kulon, Muktiharjo Kidul, dan Pedurungan Tengah. Di sana targetnya bisa 600 orang per hari,’’ tutur pria yang akrab disapa Hendi itu.
Dengan demikian, untuk mendukung proses vaksinasi di kelurahan, Pemkot Semarang memutuskan untuk menambah tim vaksinator.
‘’Untuk itu supaya bisa lebih masif lagi dan vaksinasinya semakin cepat, saya minta untuk vaksinator yang keliling kelurahan diperbanyak, minimal 4 tim penambahannya, menyasar ke kelurahan-kelurahan,’’ jelasnya.
3. Mayoritas sentra vaksinasi sudah melayani vaksin dosis kedua
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Melalui vaksinasi jemput bola ke kelurahan-kelurahan, Hendi optimistis akan dapat mengejar target herd immunity atau kekebalan kelompok. ‘’Selain ke kelurahan, program vaksinasi ini sudah masuk ke sekolah-sekolah, digelar di 37 puskesmas, dan 12 sentra vaksinasi di Semarang,’’ katanya.
Hanya saja, imbuh Hendi, ada beberapa lokasi atau sentra yang sudah tidak menerima vaksinasi dosis pertama. Seperti di Holy Stadium, Unika Soegijapranata, Udinus, dan UIN Walisongo sudah melayani vaksinasi dosis kedua, tapi di Unnes masih melayani vaksinasi dosis pertama.
Baca Juga: Semarang Targetkan Vaksinasi 1,1 Juta, Para Lurah Keteteran
