Tambah 10 Orang Positif, Kasus Aktif Corona di Semarang Jadi 635 Orang
ilustrasi tenaga kesehatan dan keluarga pasien (ANTARA FOTO/Fauzan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (11/2/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang mengalami peningkatan. Per hari ini ada 10 kasus baru pasien positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah.
1. Jumlah kumulatif pasien positif capai 29.185 kasus
Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/AmpelsaKini jumlah kasus aktif COVID-19 mencapai 635 orang. Ada kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 625 orang menjadi 635 orang.
Dari 635 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi, sebanyak 461 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 174 kasus.
Selama pandemik COVID-19, jumlah kumulatif pasien positif mencapai 29.185 kasus. Sedangkan, Dari jumlah kumulatif pasien positif tersebut, warga Kota Semarang yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 mencapai 22.375 orang.
Baca Juga: Hari Pertama PPKM, Kasus Baru COVID-19 di Semarang Tambah 625 Orang
2. Angka kematian COVID-19 capai 2.301 kasus
Editor’s picks
Proses penyolatan pasien suspek meninggal di RSUD PPU diikuti jaka anak pasien (IDN Times Istimewa)Angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 2.301 kasus. Per hari ini 9 pasien meninggal karena virus corona.
Jumlah pasien meninggal karena COVID-19 meningkat dari 2.292 kasus menjadi 2.301 kasus. Dari jumlah kumulatif itu sebanyak 1.596 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 705 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 26.211 kasus menjadi 26.249 kasus. Sehingga, per hari ini ada 38 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 123
Tim Swab Hunter saat melaksanakan razia dan tes swab massal. Dok. IDN Times/btJumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 123 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 20 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 153 kasus.
Baca Juga: RS Darurat COVID-19 di Solo Tak Kunjung Digunakan, Ini Alasannya
