Update COVID-19 di Semarang, Tambah 6 Positif dan 12 Meninggal
Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Kamis (31/12/2020) pukul 19.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang masih tinggi. Per hari ini ada 916 pasien positif virus corona yang masih dirawat. Dalam 24 jam jumlah pasien positif naik 6 kasus, yakni dari 910 kasus menjadi 916 kasus.
1. Ada 274 pasien positif dari luar kota yang dirawat di Semarang
Ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen ZvulunKini dari 916 pasien positif, sebanyak 642 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Sedangkan, sebanyak 274 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Selama pandemik pasien positif COVID-19 di Kota Semarang sudah menyentuh angka 20.652 kasus. Sedangkan, warga ber-KTP Semarang yang sudah terinfeksi virus corona mencapai 15.535 kasus.
Baca Juga: Daftar 9 Jalan di Semarang yang Ditutup Menjelang Tahun Baru 2021
2. Angka kematian COVID-19 capai 1.656 kasus
Editor’s picks
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat mengangkat pasien meninggal probabel COVID-19 dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Dok. BPBD SamarindaPer hari ini pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang tambah 12 kasus. Saat ini angka kematian COVID-19 tembus 1.656 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal itu yang ber-KTP Semarang sebanyak 1.130 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.644 kasus menjadi 1.656 kasus.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 17.888 kasus menjadi 18.085 kasus. Sehingga, per hari ini ada 197 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 314
Ilustrasi hasil pemeriksaan rapid tes (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 314 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 64 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 142 kasus.
Baca Juga: Permintaan Keluarga, Jenazah Prof Muladi Dimakamkan di TMP Semarang
