Update COVID-19 Semarang, Tambah 12 Positif dan 8 Meninggal
ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (23/3/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di Kota Semarang sebanyak 283 orang. Per hari ini da 12 kasus baru pasien positif di Ibu Kota Jawa Tengah.
1. Pasien positif COVID-19 di angka 32.764 kasus
Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko DjuricaJumlah kasus aktif meningkat dari 271 kasus menjadi 283 kasus. Kini secara kumulatif ada 32.764 kasus pasien positif di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi. Dari jumlah itu sebanyak 25.358 warga Kota Semarang pernah terinfeksi COVID-19.
Kini jumlah kasus positif virus corona yang masih dirawat di rumah sakit maupun rumah isolasi mencapai 283 pasien. Dari 283 orang pasien positif yang dirawat, sebanyak 204 pasien adalah warga Kota Semarang. Sedangkan, sisanya sebanyak 74 pasien adalah warga dari luar kota.
Baca Juga: RS Kariadi Semarang: Kita Sulit Ngomong sama Peneliti Vaksin Nusantara
2. Sebanyak 2.554 warga ber-KTP Semarang meninggal COVID-19
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN TimesEditor’s picks
Pasien positif COVID-19 yang meninggal di Kota Semarang mencapai 2.554 kasus, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya 2.546 kasus. Per hari ada 8 pasien meninggal karena virus corona.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.778 orang. Sedangkan, jumlah kumulatif itu sebanyak 776 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 29.819 kasus menjadi 29.927 kasus. Sehingga, per hari ini ada 108 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 75
Ilustrasi paramedis yang menangani pasien COVID-19 di Aceh. Acehkini/SupartaJumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 75 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 29 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 190 kasus.
Baca Juga: Dirut RS Kariadi Semarang Setop Penelitian Vaksin Nusantara Terawan
