Update COVID-19 Semarang, Tambah 13 Positif dan 22 Meninggal
Ilustrasi ambulans (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (2/2/2021) pukul 19.00 WIB, jumlah kasus baru pasien positif COVID-19 di Kota Semarang naik lagi. Per hari ini pasien terkonfirmasi positif virus corona tambah 13 kasus.
1. Ada 196 pasien positif dari luar kota yang dirawat di Semarang
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur KaruruKasus aktif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah tembus 814 orang. Jumlah kasus naik dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 801 kasus menjadi 814 kasus.
Kini dari 814 kasus positif virus corona sebanyak 618 warga Kota Semarang masih dirawat karena COVID-19. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 196 kasus.
Sedangkan, jumlah pasien positif virus corona selama pandemik di Ibu Kota Jateng mencapai 27.829 kasus. Dari jumlah tersebut warga Kota Semarang yang terkena COVID-19 mencapai 21.316 orang.
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Semarang Selama Pandemik Capai 27.144 Kasus
2. Angka kematian COVID-19 capai 2.202 kasus
Editor’s picks
Proses penyolatan pasien suspek meninggal di RSUD PPU diikuti jaka anak pasien (IDN Times Istimewa)Kemudian, angka kematian COVID-19 di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi mencapai 2.202 kasus. Per hari ini 22 pasien meninggal karena virus corona.
Jumlah pasien meninggal karena COVID-19 meningkat dari 2.180 kasus menjadi 2.202 kasus. Dari jumlah kumulatif itu sebanyak 1.525 pasien meninggal merupakan warga ber-KTP Semarang dan 677 kasus pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 24.171 kasus menjadi 24.813 kasus. Sehingga, per hari ini ada 642 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di angka 187
Ilustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 187 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 64 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 187 kasus.
Baca Juga: Evaluasi PPKM, Kasus COVID-19 di Semarang, Jepara dan Solo Melonjak
