Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Update Kasus Virus Corona di Semarang Tambah 11 Positif, 4 Meninggal

Ilustrasi pasien virus corona di Italia capai rekor kematian tertinggi harian sejak enam bulan terakhir. Unsplash.com/Murid Majnun

Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Rabu (4/11/2020) pukul 18.00 WIB, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang bertambah 11 kasus. Kini pasien positif virus corona yang sedang dirawat ada 403 kasus. 

1. Pasien positif yang masih dirawat 403 kasus

Illustrasi pasien telah menjalani swab tes di Rumah Sakit. IDN Times/Bidokkes Polda Sulsel

Terjadi kenaikan kasus aktif per hari tersebut dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 409 kasus menjadi 403 kasus. Sebanyak 403 kasus itu terdiri atas 287 pasien positif dari Kota Semarang dan 116 pasien positif dari luar kota. 

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus 10.583 kasus. Adapun, dari total kasus pasien positif itu sebanyak 8.156 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.427 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

2. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 948 kasus

Proses pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 948 kasus. Per hari Rabu (4/11/2020) ada penambahan 4 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 944 kasus menjadi 948 kasus.

3. Ada 50 pasien sembuh per hari ini

Beberapa pasien lansia ikut terapi psikososial di Rumdin Semarang. Dokumentasi pribadi

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari tersebut dibandingkan hari sebelumnya, dari 9.182 kasus menjadi 9.232 kasus. Sehingga, per hari Rabu (4/11/2020) ada 50 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 131 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 32 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 87 kasus. 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Share
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us