Update Virus Corona di Semarang, Tambah 26 Positif dan 17 Meninggal
Ilustrasi puskesmas. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Melansir data dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (27/12/2020) pukul 17.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang kembali naik. Per hari itu, ada 26 kasus baru pasien positif virus corona di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.
1. Ada 631 warga ber-KTP Semarang yang positif COVID-19
Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo SuciptoMasih terdapat 897 pasien positif COVID-19 yang dirawat di Semarang. Jika dibandingkan hari sebelumnya, jumlah kasus aktif naik dari 871 kasus menjadi 897 kasus. Dari jumlah 897 kasus itu, sebanyak 631 pasien positif merupakan warga dengan KTP Semarang. Sisanya atau sebanyak 266 pasien positif virus corona berasal dari luar Kota Semarang.
Adapun untuk jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Kota Semarang hampir tembus 20.000 kasus. Hingga Minggu (27/12/2020), jumlah pasien positif mencapai 19.749 kasus. Tercatat dari jumlah itu sudah 14.863 warga yang ber-KTP Semarang yang terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Terbaring Sakit Kena COVID-19, Warga Semarang Doakan Prof Muladi
2. Angka kematian COVID-19 di Semarang mencapai 1.556 kasus
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien positif corona. Dok. IDN TimesEditor’s picks
angka kematian COVID-19 di daerah yang dipimpin Hendrar Prihadi itu telah menyentuh 1.556 kasus. Dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang ada sebanyak 1.062 orang.
Per hari yang sama, ada penambahan 17 pasien meninggal karena virus corona. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.539 kasus menjadi 1.556 kasus.
Secara kumulatif, sampai Minggu (27/12/2020) ada kenaikan jumlah pasien sembuh dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 17.180 kasus menjadi 17.296 kasus. Sehingga, per tersebut ada 116 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
3. Kasus suspek di Semarang berjumlah 301 orang
Ilustrasi swab test. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 301 kasus suspek, naik dibandingkan hari sebelumnya 284 kasus. Untuk diketahui, kasus suspek itu sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 61 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 136 kasus.
Baca Juga: Ketua DPRD, Sekda, dan Kadinas Pemkab Kudus Positif Virus Corona
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
